
Jakarta, ditphat.net – Angkatan Laut TNI (Patio) Angkatan Laut, Laksamana Mumba (Laksda) Tni Edwin Rajo Mangkuto atau yang dikenal oleh Laksamana Edwin hari ini ia telah secara resmi ditunjuk sebagai wakil Gubernur Badan Nasional untuk Republik Indonesia (Lemhannas Ri). Laksda Tni Edwin ditunjuk melalui upacara pelantikan dan mengambil janji posisi yang langsung diarahkan oleh Gubernur Lemhannas ri tb. Ace Hasan Syadzily di gedung Lemhannas Ri, Jakarta Center, pada hari Rabu, 19 Maret 2025. Setelah pelantikan, Laksda Tni Edwin menekankan bahwa ia siap membantu Gubernur Lemhanna. Dia mengatakan bahwa pengalaman militernya akan menjadi ibukota utama untuk memenuhi wakilinya yang baru Menteri Lemhanna. “Saya ingin menerapkan pengalaman di bidang perencanaan strategis, koordinasi dimensi dan manajemen sumber daya manusia untuk memperkuat program manajemen di Lemhanna,” kata Laksda Tni Edwin Raijo Mangkoo. Sebagai lembaga yang menghasilkan para pemimpin nasional, Edwin melanjutkan, Lemhannas memainkan peran penting dalam mempersiapkan visual, integritas dan informasi tentang tantangan nasional dan dunia. Edwin menekankan bahwa pendidikan Lemhannas harus lebih berorientasi pada praktik dan simulasi langsung, sehingga peserta memahami kompleksitas pengambilan keputusan dalam kondisi nyata. Selain itu, dengan kantornya yang tinggi, Laksda Tni Edwin melihat keamanan maritim sebagai masalah strategis yang harus diperkuat dalam program manajemen nasional. “Keamanan maritim adalah elemen vital bagi kedaulatan dan perlawanan negara. Saya ingin memastikan bahwa para pemimpin masa depan memahami tantangan geopolitik dan geostrategis yang terkait dengan aspek ini,” katanya. Dalam aspek peraturan dan penerapan hukum, Edwin, yang merupakan komandan Pusat Kepolisian Militer TNI, berjanji untuk menanamkan standar etika yang tinggi dan etis untuk peserta pendidikan di Lemhanna. “Keberhasilan kepemimpinan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan intelektual, tetapi juga untuk integritas dan disiplin yang kuat,” katanya. Sebagai teras angkatan laut, yang memiliki sejarah luas di bidang perencanaan strategis, sumber daya manusia dan manajemen keselamatan maritim, Laksda TNI berharap bahwa di masa depan Lemhana dapat memperkuat peran lembaga ini dalam produksi para pemimpin keras dan bersedia untuk memenuhi tantangan negara di masa depan. Laksda tni carier millity edwin edwin
Laksda Tni Edwin Raijo Mangkuto adalah seorang perwira kelompok besar, yang perjalanan profesionalnya mencerminkan kombinasi keahlian teknis, kepemimpinan strategis dan dalam pemahaman pertahanan maritim Indonesia. Hari ini, ia telah secara resmi ditetapkan sebagai Wakil Direktur National Defense Institute (Lemhanna), posisi strategis yang mengkonfirmasi perannya dalam mengembangkan manajemen strategis dan studi pertahanan. Dengan posisi barunya, Edwin akan segera memiliki gelar Laksamana Madya (tiga bintang), menandai bab baru di layanannya kepada bangsa dan negara. Perjalanan layanannya dimulai dengan Akademi Angkatan Laut ke -37 (AAL) pada tahun 1991, yang kemudian diikuti oleh pendidikan spesialisasi sebagai pilot Angkatan Laut Indonesia. Kapasitasnya di bidang penerbangan membawanya ke beberapa operasi strategis sebelum mempercayai kapal perang langsung di berbagai misi. Kombinasi pengalaman sebagai pilot dan komandan kapal diproduksi oleh petugas dengan perspektif unik tentang manajemen energi laut. Karier Edwin terus berkembang dengan misi di garis yang berbeda, dari aspek operasional hingga disiplin dan hukum dalam TNI. Dia pernah memegang jabatan Komandan Pusat Penerbangan (Danpuspeneri), yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan kekuatan udara Angkatan Laut. Di sisi lain, ia memenuhi komandan komandan Pusat Kepolisian Militer Laut (Danpuspomal) dan kemudian komandan Pusat Polisi Militer TNI (Danpuspom TNI), sebuah perjalanan yang menunjukkan kemampuannya untuk mempertahankan ketertiban dan disiplin di militer. Tanpa berhenti di sana, ia kemudian memimpin komando militer (Pangkolinlamil), posisi yang meminta pengalaman dalam gerakan armada laut dan logistik strategis. Pengalamannya dalam perencanaan pertahanan dan politik membawanya ke posisi perencanaan Kasal dan asisten anggaran (Asrena Kasal), kemudian kepada asisten perencanaan umum komandan TNI (komandan TNI), sebelum ia akhirnya mengandalkan sebagai wakil direktur Lemhannas. Selain perjuangan dan pengalaman kepemimpinan di berbagai unit, TNI Laksda Edwin Raijo Mangkuto juga telah mengembangkan perspektif akademik. Dia memenangkan gelar sarjana hukum dan gelar master di Hang Tuah, serta menyelesaikan gelar masternya di University of Defense. Kombinasi pengalaman lapangan dan pemahaman akademik ini dibuat melalui sosok yang mampu merumuskan kebijakan pertahanan dengan pendekatan yang komprehensif. Lebih dari seorang perwira militer, ia juga aktif di dunia pemikiran strategis, terutama dalam kaitannya dengan kedaulatan maritim dan perlawanan nasional. Salah satu kontribusinya pada pemikiran strategis adalah bukunya berjudul Maritime for Cars -food Suficdociency. Buku ini mengangkat bagaimana sektor maritim dapat menjadi kunci untuk ketahanan pangan nasional, menurut visi dan misi presiden, CITA, Prabowo. Melalui buku ini, Edwin menekankan pentingnya penggunaan sumber daya laut yang optimal dan berkelanjutan, sebagai bagian dari strategi yang bagus untuk mencapai swadaya makanan dan perlawanan ekonomi nasional. Dalam semua peran yang ia mainkan, ia selalu memiliki perspektif yang inovatif dan strategis, baik dalam operasi militer, manajemen organisasi dan politik. Keragaman pengalamannya, dari pengendara hingga para pemimpin lembaga hukum militer, dari manajer armada laut hingga pemikir strategis, sekarang disertai dengan perannya dalam menggambarkan kepemimpinan nasional di Lemhana. Dengan pengalaman yang luas dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika pertahanan nasional, ia terus berkomitmen untuk mempertahankan kedaulatan bangsa di tengah -tengah tantangan global yang semakin kompleks.