Bandung, ditphat.net – Timnas Indonesia harus mengakui bahwa China lebih unggul di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, kalah di final 2-1 melawan Indonesia di Qingdao Youth Football Stadium Selasa 15 Oktober 2024.
Timnas Indonesia dikejutkan dengan gol yang dicetak China pada menit ke-21. Abduveli Behram berhasil mencetak gol memanfaatkan kelengahan bek timnas Indonesia.
Jelang turun minum, China kembali memperbesar keunggulan menjadi 2-0 berkat gol Zhang Yuning pada menit ke-41, dan gol tim Indonesia dicetak oleh Tom Hay pada menit ke-87.
Kapten Persib Mark Klock pun bereaksi atas kekalahan Timnas Indonesia melawan China. Klock menilai tim Indonesia sebenarnya unggul dalam penguasaan bola, namun peluang untuk itu tidak banyak.
“Saya pikir mereka bermain bagus, mereka banyak menguasai bola, sayangnya mereka tidak menciptakan banyak peluang. Hampir tidak ada (peluang) dan itulah kerugiannya,” kata Klock kepada wartawan.
Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda ini menyayangkan tim Indonesia kebobolan dua gol saat melawan China. Ini adalah hasil yang tidak diinginkan skuadron Garuda.
Kekalahan ini membuat tim besutan Shin Tae Yeon gagal lolos ke grup teratas. Jay Idzes dan kawan-kawan kini berada di peringkat kelima Grup C dengan tiga poin dari empat pertandingan.
“Sayangnya mereka juga kebobolan dua gol, menurut saya agak sial kalah di pertandingan ini. Ini hasil yang buruk untuk grup ini karena kami semua berharap bisa menang dan mendapatkan tiga poin di klasemen,” ujarnya.
Meski demikian, Klock tetap yakin tim Indonesia bisa meraih hasil positif pada laga berikutnya di November 2024. Apalagi, tim Indonesia akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri melawan Jepang dan Arab Saudi.
“Kami harus tetap percaya dan berharap, tetap mendukung diri sendiri untuk mendapatkan hasil bagus di pertandingan berikutnya bulan depan. Jadi itu akan menjadi krusial,” kata Klock.