Judi Online Kena Serangan Balik, Kemenkomdigi Lancarkan Serbuan Besar-besaran

Jakarta, ditphat.net – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) melalui Otoritas Informasi (PAI) telah menangani 8.086 konten terkait perjudian online, Jumat, 8 November 2024.

Berbagi konten mencakup 6.722 situs web, 954 di platform Meta, 279 berbagi file, 77 di platform Google/YouTube, dan 54 di platform X.

Mulai 20 November hingga 8 November 2024 Kabinet Merah Putih Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mulai bekerja pada 20 Oktober hingga 8 November 2024. Update terbaru ada di akun populer dengan 99.700 pengikut. @dewi69official.

“Kami mengapresiasi masyarakat yang mampu mengirimkan kabar buruk. Ini menunjukkan komitmen kami untuk menghilangkan perjudian online tanpa prasangka,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Teknologi, Prabu Revolution.

Ia juga mengingatkan masyarakat akan bahayanya mereka yang mencari orang untuk mengumpulkan akun untuk mendukung perjudian online.

“Biasanya mereka meminta dan menjanjikan harga tinggi untuk membuka atau meminjam rekening bank. Namun hal ini sangat berbahaya dan ilegal,” jelasnya.

Para penagih tagihan, menurut Prabu, berperan sebagai perantara untuk menyembunyikan transaksi tersebut. Tanpa disadari, akun tersebut dapat digunakan untuk aktivitas ilegal seperti pencucian uang dan transaksi ilegal lainnya.

Selain risiko hukum, bankir mungkin menghadapi dampak negatif terhadap reputasi bank, termasuk penghentian layanan perbankan atau keterlibatan dalam masalah hukum yang serius.

“Kalau ada tawaran buka rekening yang tujuannya tidak jelas, untuk ‘investasi’ dan janji hasil cepat, hati-hati dan selidiki. Jangan mudah tergiur dengan godaan hasil cepat, karena banyak kendalanya.” perjudian online) sedang melanggar,” kata Prabu.

Kementerian Komunikasi dan Teknologi telah menyediakan sejumlah cara bagi masyarakat untuk melaporkan ujaran kebencian, termasuk perjudian online. Diantaranya adalah Aduankonten.id yang menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545.

Tersedia juga chatbot WA Berhenti Judi Online di 0811-1001-5080. Selain itu, portal Aduannomor.id dapat digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor telepon untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau elektronik yang diduga terlibat kegiatan kriminal.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *