Juan dan Eve Ungkap Momen Seru dan Deg-degan di Shibuya Antara Ga Percaya dan Bangga

Jakarta, ditphat.net –  Pada tanggal 20-24 Oktober 2024, UBS Gold akan menjadi tuan rumah peragaan busana internasional bertajuk Shibuya Golden Takeover di Tokyo, Jepang. Acara ini diadakan di salah satu lokasi paling ikonik di dunia fashion, Shibuya Crossing. Shibuya Golden Takeover tidak hanya menjadi ajang pameran perhiasan emas yang menakjubkan, namun juga menjadi wadah untuk memperkenalkan bakat-bakat muda Indonesia kepada dunia.

Dua bintang yang hadir dalam acara tersebut adalah Juan dan Yves, pembuat konten dan influencer ternama. Mereka berbagi pengalamannya di Shibuya, serta menceritakan momen-momen seru sekaligus menegangkan saat tampil di pentas dunia. Dalam sebuah wawancara, Juan menyatakan, “Jujur, pertama kali UBS Gold diundang ke acara ini, perasaan saya benar-benar campur aduk, antara gugup dan gembira.” Dia menambahkan, “Bahkan di Jepang rasanya aku masih tidak percaya aku memberikan begitu banyak kepercayaan.”

Bagi Juan dan Eva, tampil di Shibuya Crossing adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Mereka berdua merasakan momen yang sangat spesial, apalagi dengan ramainya suasana tempat ini. “Rasanya seperti sebuah pola, kita berada di tempat yang paling padat penduduknya di dunia,” kata Eve. “Kami memanfaatkan momen ini untuk berfoto, terus berjalan, mengambil lebih banyak gambar, membuat lebih banyak video. Sungguh menarik.”

Acara tersebut menghadirkan beberapa influencer, musisi, dan model ternama Tanah Air, antara lain Leodra, Aaliyah Masayed, dan Adrian Khalif yang memamerkan koleksi perhiasan emas UBS. Setiap koleksi perhiasan yang dipamerkan telah dirancang khusus untuk acara ini, menghadirkan kombinasi sempurna antara keindahan emas dan kreativitas desain yang mewakili kemewahan dan keanggunan. Juan dan Eva mengenakan perhiasan memukau saat tampil di atas panggung, semakin menambah rasa percaya diri mereka.

Kedua bintang tersebut juga menceritakan tantangan yang mereka hadapi sebelum acara tersebut. Juan menyadari bahwa meskipun mereka merasa dihormati, kepercayaan diri mereka telah hilang. “Kita semua tentu merasakan hal itu, apalagi ini peluang besar,” ujarnya. “Tetapi ketika kami naik ke atas panggung, semua emosi ini hilang dan kami hanya fokus untuk menampilkan yang terbaik.”

Eve melanjutkan, “Saat melihat penonton dan semua orang yang datang menonton, saya merasa sangat bangga bisa mewakili Indonesia di kancah dunia. Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan.” Keduanya sepakat bahwa dukungan dari teman dan stafnya sangat membantu mengatasi rasa gugup tersebut.

Shibuya Golden Takeover bukan sekadar peragaan busana. Itu merupakan pernyataan tentang keberanian, kreativitas dan semangat anak muda Indonesia yang berani tampil di kancah internasional. “Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mempunyai talenta yang luar biasa,” kata Juan. “Dan kesempatan ini merupakan langkah awal untuk menginspirasi lebih banyak generasi muda agar berani mewujudkan impiannya.”

Di balik gemerlap dan kilapnya perhiasan, tersimpan makna yang lebih dalam. Juan dan Eva percaya bahwa rasa percaya diri tidak hanya datang dari penampilan luar, tetapi juga dari cara seseorang memandang dirinya sendiri. “Setiap orang mempunyai keunikan dan bakat yang bisa ditunjukkan,” kata Eve. “Kami berharap dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang yang berani menunjukkan siapa dirinya sebenarnya.”

Acara ini juga menjadi momen bagi UBS Gold untuk memperkuat posisinya sebagai merek perhiasan yang dikaitkan dengan tren fashion global. Dengan menghadirkan influencer dan musisi ternama, UBS Gold berhasil menciptakan gelombang positif di kalangan generasi muda. Michael Yahya, Chief Creative Officer UBS Gold, menyatakan, “Pengambilalihan Shibuya Golden merupakan pernyataan tentang kekuatan kreativitas dan semangat anak muda Indonesia di kancah dunia.”

Bagi Juan dan Eva, pengalaman pengambilalihan Golden Shibuya merupakan pelajaran berharga dalam rasa percaya diri dan keberanian. Mereka berharap dapat terus berkontribusi dalam industri kreatif dan menginspirasi generasi muda untuk berani bereksplorasi. “Kami belajar bahwa kepercayaan diri itu penting, dan setiap orang berhak merasa bangga dengan diri mereka sendiri,” kata Juan.

Momen seru dan menegangkan yang dialami Juan dan Eva di Shibuya Golden Takeover bukan hanya soal tampil di atas panggung, tapi juga bagaimana mereka mendapatkan kepercayaan diri dan kebanggaan menjadi diri sendiri. Mereka berharap kisahnya bisa memotivasi banyak orang untuk berani tampil dan menunjukkan keunikannya. Eve menyimpulkan: “Berani menjadi diri sendiri adalah langkah pertama untuk mewujudkan impian Anda.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *