ditphat.net – Tiba-tiba, mantan perwira senior Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa militan Hamas Palestina telah memenangkan perang saat ini. Orang tersebut adalah Mayor Jenderal (Aluf) Gadi Shamni.
Shami, mantan Komandan Brigade Lintas Udara ke-35, menjelaskan alasan pernyataan tersebut. Faktanya, tentara Israel memiliki kekuatan yang jauh melebihi Hamas.
Demikian penuturan Shamni yang menyatakan bahwa kemampuan militer Israel yang unggul gagal mengalahkan kekuatan yang dipimpin Yahya Sinwar.
“Meski memperoleh keunggulan secara taktis, Israel masih belum bisa mengalahkan kelompok Palestina (Hamas),” kata Shamni merujuk pada militer ditphat.net Middle East Eye.
Selain itu, Shamni berani membenarkan bahwa kekuatan Hamas sudah sangat berkurang. Khususnya pasca meninggalnya Kepala Biro Politik Ismail Haniyeh dan Komandan Brigade Ezzedine al-Qassam Mohammad Daif.
Meski demikian, Shamni melihat kenyataan jelas bahwa Hamas masih kuat dan mampu mempertahankan kendali atas Jalur Gaza.
Dengan hiperbola, Shamni mengatakan tentara Hamas berhasil merebut kembali kota-kota Gaza, setelah 15 unit militer Israel ditarik dari wilayah tersebut.
Rupanya, ucapan Shamni diamini oleh banyak petinggi militer Israel. Mereka yang masih bertugas aktif dan mantan perwira.
Jenderal Israel lainnya, yang identitasnya dirahasiakan, memberikan penjelasan serupa kepada Shamni. Di mana, pejabat tersebut membenarkan bahwa tentara Israel gagal menyelamatkan sandera yang disandera Hamas.
Ia juga mendesak pemerintahan Jenderal Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan serangan ke Lebanon, jika tidak ingin menimbulkan akibat buruk.
“Kami kalah perang, kami kehilangan pertahanan, kami kehilangan sandera. Itu (invasi Lebanon) mudah untuk dimulai, tetapi sangat sulit untuk diselesaikan,” kata seorang pejabat militer Israel seperti dikutip ditphat.net Military dari New York Times .