ditphat.net – Pemerintahan sementara Suriah yang dipimpin oleh oposisi Hay’at Tahrir al-Sham secara resmi mengumumkan penunjukan penjabat Menteri Pertahanan baru pada Selasa, 31 Desember 2024.
Menurut laporan yang diterbitkan militer ditphat.net di kantor berita Suriah SANA, Menteri Pertahanan Suriah adalah Mayor Jenderal Murhaf Abu Qasra.
Abu Qasra adalah komandan senior Front jihadis Al-Nusra, yang terus melawan tentara Suriah yang dikendalikan oleh rezim Bashar al-Assad.
Sebelum pecahnya perang saudara Suriah pada tahun 2011, Abu Qasra mempelajari teknik pertanian, menurut laporan lain oleh ditphat.net Military di Sky News.
Setelah perang, Abu Qasra menggunakan pengalamannya untuk mendukung pemberontak, kemudian Front Al-Nusra.
Abu Qasra juga menjadi sosok yang bertanggung jawab menerapkan strategi tentara pemberontak hingga ia bergabung dengan Hay’at Tahrir al-Sham pada tahun 2016.
Dalam organisasi barunya, Abu Qasra diperkirakan akan menduduki posisi komandan cabang militer Hay’at Tahrir al-Sham. Ia juga membentuk unit drone Hay’at Tahrir al-Sham dan Shaheen Brigade.
Abu Qasra sebelumnya diangkat menjadi Panglima Komando Operasi Militer pada 21 Desember 2024 oleh Abu Muhammad al-Julani, pimpinan Hay’at Tahrir al-Sham.
Selain Al-Julani, Abu Qasra merupakan tokoh kunci dalam penyerangan Hay’at Tahrir al-Sham di Idlib pada 27 November 2024.
Tindakan kelompok pemberontak pimpinan Abu Qasra berujung pada jatuhnya rezim Bashar al-Assad yang telah berkuasa lebih dari 20 tahun.