
JAKARTA, ditphat.net – Minggu depan Muslim di seluruh dunia dengan cepat Ramadhan. Puasa Ramadhan adalah bulan yang paling populer, termasuk Dhini Aminarti dan Dimas Seto.
Di depan puasa Ramadhan diketahui bahwa pasangan ini tidak akan memutuskan untuk mengambil pekerjaan. Alasannya adalah saya ingin menikmati waktu dalam ibadah. Gulung.
“Kami benar -benar akhir -akhir ini ketika pekerjaan kami, terutama Saur kami, kami tidak. Saya ingin sama dengan Lag Dimas, lebih banyak,” kata Dhini Aminarti, ketika ia bertemu dengan muff paling banyak di JCC Senayan Jakarta, Minggu, 23 Februari 2025.
Selain itu, Dhini mengungkapkan bahwa ia menjadi kebiasaan baginya dan tidak bekerja di bulan Ramadhan. Mereka berdua mengatakan mereka ingin menggunakan Ramadhan sebulan untuk fokus pada ibadah.
“Seperti pekerjaan lain, saya tidak melakukannya karena saya benar -benar ingin berkonsentrasi, karena selama 11 bulan kami bekerja sebulan kami tidak dapat berkonsentrasi pada diri kami sendiri,” katanya.
Sementara itu, Dimas Seto mengungkapkan bahwa ia selalu menggunakan waktu untuk beribadah dengan rekan -rekannya setiap kali bulan Ramadhan. Dari Al -Qur’an setelah menonton studi dengan rekan -rekan Anda. Dia mengakui bahwa dia tidak ingin mencapai bulan berkat.
“Di bulan ini, Tuhan ingin, kita dapat mengumpulkan teman -teman kita untuk belajar, belajar bersama, Khatam (Alquran). Yang terbaik dari bulan adalah bulan Ramadhan, jika Anda tidak mengubah pembacaan Alquran, saya pikir bulan -bulan berikutnya akan lebih sulit. Jadi saya ingin teman komunitas,” katanya.
Sementara itu, ini terkait dengan pelanggaran makanan cepat saji yang harus tersedia. Dhini mengungkapkan bahwa suaminya tidak terpilih. Dhini, bagaimanapun, mengakui bahwa ada menu wajib yang merupakan makanan kompot atau manis dengan bahan -bahan pisang yang seharusnya tersedia.
“Jika Dimas terbuka dengan cepat, itu tidak terlalu rumit, fajarnya tidak terlalu rumit. Seolah -olah Saur terkadang hanya air. Jika Ramadhan ini harus diisi dengan makanan enak yang sehat.
“Ini terkait dengan pisang ke Pisangan,” kata Dimas Seto.
“Dia digoreng,” kata Dhini Aminarti.