Jawab Ancaman Iran, Amerika Kirim Jet Tempur Siluman F-22 Raptor ke Timur Tengah

WASHINGTON, D.C., WI – Selain pergantian kekuatan tempur di bidang Marinir, militer AS juga berencana menambah armada udaranya. Laporan menunjukkan bahwa sejumlah pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-22 Raptor dikirim ke Timur Tengah.

Dalam pemberitaan sebelumnya, ditphat.net Nizami memberitakan bahwa Angkatan Bersenjata AS telah mengerahkan kapal induk bertenaga nuklir USS Abraham Lincoln (CVN-72) ke Laut Merah.

USS Abraham Lincoln dijadwalkan untuk menggantikan kapal induk Angkatan Laut AS lainnya, USS Theodore Roosevelt (CVN-72).

Perubahan haluan militer AS terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. 

Apalagi pasca terbunuhnya Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas di Palestina, dan Fouad Shekar, pemimpin Hizbullah Lebanon.

Amerika Serikat akan segera mengirimkan satu skuadron jet tempur F-22 Raptor ke Timur Tengah, menurut laporan ditphat.net Military mengutip The National Interest. 

Tujuannya adalah untuk menghadapi kelompok militan seperti Hamas, Hizbullah, dan Houthi Yaman, yang semuanya didukung penuh oleh Iran.

Ketiga organisasi tersebut kemungkinan besar akan menyerang Israel, sekutu utama Amerika Serikat di Timur Tengah dan pangkalan militer Paman Sam di kawasan tersebut.

Ini bukan pertama kalinya militer AS mengirimkan pesawat tempur F-22 ke Timur Tengah. Pada tahun 2014, pesawat siluman melakukan serangan besar-besaran di Suriah sebagai bagian dari Operasi Inherent Resolve.

Saat itu, beberapa jet tempur F-22 Raptor menjatuhkan setidaknya 1.000 pon (454 kg) tepat sasaran yang diyakini sebagai basis teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). mereka melempar

Kemudian dalam 10 bulan berikutnya, jet tempur F-22 Raptor Amerika menghancurkan sedikitnya 204 sasaran dengan menjatuhkan 270 bom.

Departemen Pertahanan AS menegaskan, pengerahan Skuadron Tempur Udara merupakan bukti komitmennya terhadap keselamatan seluruh prajurit. Dan sikap yang sepenuhnya mendukung Israel.

Pentagon mengatakan dalam sebuah pernyataan: Menteri Pertahanan (Lloyd Austin) menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat akan melindungi personel dan kepentingan kami di kawasan.

Pernyataan Departemen Pertahanan AS melanjutkan: “termasuk komitmen kuat kami terhadap pertahanan Israel.”

Selain F-22 Raptor, militer AS juga mengerahkan satu skuadron McDonnell Douglas F-15E Strike Eagle, General Dynamic F-16 Fighting Falcon, dan Fairchild Republic A-10 Thunderbolt.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *