DITPHAT NEWS Jangan Panik Bila Mobil Overheat, Ada Cara Mudah Mengatasinya

Jakarta, ditphat.net – Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada mobil adalah mesin mengalami overheat atau biasa disebut dengan overheat.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh komponen yang sudah aus dan memerlukan penggantian.

Jika tidak segera diperbaiki, panas berlebih dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk, seperti kerusakan mesin atau mesin mati total.

Ada beberapa cara agar mobil Anda tidak overheat, seperti dilansir ditphat.net dari laman resmi Auto2000 pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Jika mobil kepanasan saat dikendarai, pemilik dapat menghentikan mobilnya dan tidak memaksanya untuk melanjutkan perjalanan. Pastikan untuk mematikan mesin dan biarkan dingin selama sekitar 15 hingga 30 menit.

Selanjutnya pemilik mobil bisa mengecek ketinggian air pada radiator. Salah satu penyebab terjadinya overheat adalah kurangnya air pada radiator. S

Setelah mesin dingin, buka tutup radiator dengan hati-hati dan periksa apakah tersedia cukup air atau cairan pendingin. Jika cairan terlalu sedikit atau kosong, tambahkan air radiator lagi hingga cukup.

Tak hanya itu, selang radiator juga harus diperiksa apakah ada kebocoran atau penyumbatan. Jika hal ini terjadi, segera ganti dengan yang baru agar masalah tidak terulang kembali.

Setelah itu, pemilik juga bisa mengecek kipas pendingin mobilnya. Komponen ini berfungsi untuk menurunkan suhu mesin, terutama saat kendaraan melaju dengan kecepatan rendah atau dalam keadaan berhenti.

Periksa juga kondisi termostat Anda. Komponen ini bertugas mengatur sirkulasi cairan pendingin di dalam mesin. Termostat yang macet atau rusak dapat menghambat aliran cairan pendingin dan menyebabkan mesin Anda terlalu panas.

Hal terakhir yang bisa Anda lakukan adalah memeriksa oli mesin Anda secara rutin.

Oli mesin sendiri bertugas untuk melumasi dan mendinginkan komponen mesin. Oli yang tidak mencukupi atau terlalu kaya dapat menyebabkan hambatan berlebih pada mesin dan menyebabkan mesin menjadi terlalu panas.

Pemilik harus memastikan bahwa oli mesin berada pada tingkat yang diperlukan dan diganti secara teratur sesuai anjuran pabrikan kendaraan.

Agar tidak ketinggalan, pemilik mobil sebaiknya menggunakan cairan pendingin dan oli yang berkualitas.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *