Bandung, ditphat.net-Jakarta Electric PLN Tim voli wanita kembali dengan sukses setelah memenangkan pupuk petrokimia Indonesia 3-2 (21-25, 26-24, 21-25, 25-23, 15-9) di babak kedua seri seri seri ini Seri Bandung Proliga 2025 di Gor Jalak Harupat, Bandung Regency, Minggu, 9 Februari 2025.
Dalam pertandingan melawan petrokimia, itu sejak awal. Set pertama diakhiri dengan 25-21 untuk petrokimia.
Di set kedua, PLN Electric 26-24. Tapi mendapatkan satu set kemenangan tidak mudah. Di akhir set, PLN Electric sebelum 24-20. Namun, petrokimia mampu level 24-24. Untungnya, anak-anak listrik dapat mencapai dua poin terakhir, 26-24.
Posisi 1-1, set ketiga padat. Zat petrokimia yang membutuhkan kemenangan untuk bersaing dalam empat tekanan terakhir dari awal. Dan itu berakhir dengan kemenangan 25-21.
Set keempat dari dua tim mengikuti satu sama lain untuk melanjutkan angka pada akhir set. Namun, PLN Electric dapat menyelesaikan 25-23.
Set kelima atau set penentu padat di awal set. Tapi Ersandrina Devega Salsable dan Colib. Mampu meninggalkan musuh dengan 9-6. PLN Electric terus pergi dan berakhir dengan 15-9.
Asisten Pelatih Jakarta Electric PLN, Alim Suseno, mengatakan hasil positif dari pupuk Indonesia tidak mudah diperoleh. Para pemain tertinggal 1-2 dan akhirnya bisa mengubah situasi.
“Alhamdulilla, kami bersyukur. Ini adalah pertandingan terakhir ini bagi saya, karena semua orang memiliki peluang terakhir. Syukurlah saya telah mendapatkan dengan kerja keras, yang tidak mudah, ”kata Alim.
Dia mengakui bahwa anak -anak angkatnya memiliki tekanan yang lebih tinggi sebelum pertandingan. Ini tidak dapat dipisahkan dari mentalitas pemain yang tiba -tiba jatuh setelah kalah dalam pertandingan sebelumnya melawan Jakarta Livin Mandyri.
“Kami melihat pertandingan kemarin di bawah kinerja. Itu adalah beban bagi kami, serta posisi dan petrokimia menang kemarin dan menambahkan beban. Tetapi dalam pertandingan mereka memiliki mentalitas yang kuat. Sebelumnya, anak -anak bermain dengan baik, ”jelasnya. bidang
Sementara itu, pelatih petrokimia dari Cunning of Indonesia, Ayub Khiden, meminta maaf kepada timnya, tidak bisa menang. Para pemain bekerja keras, tetapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan.
“Maaf, malam ini, saya tidak bisa mendapatkan kacamata lengkap. Memang, saya mendapat kemenangan dengan skor 2: 1 setelah itu, tukang listrik Jakarta dimenangkan, sehingga kami ada benarnya, ”kata Ayub.