
Jakarta akan menjadi pusat pariwisata baru ditphat.net – Jakarta. Thamrin sembilan menghadirkan ban pengamatan pertama di Indonesia, Indonesia, bangunan tertinggi di Indonesia dan belahan bumi selatan.
Kedatangan ini akan menjadi ikon baru yang memiliki pemandangan kota Jakarta dari ketinggian 385 meter dan menawarkan pengalaman unik yang merayakan sejarah dan masa depan kota. Setelah semua informasinya, roll, ayo pergi!
“Pengamatan mencerminkan semangat di Jakarta, sebuah kota yang penuh dengan geladak, ambisi, kenyang, dan inovasi yang tak terbatas,” katanya pada hari Kamis, 16 Januari 2025. ” Katanya.
“Ban pengamatan bukan hanya tempat untuk melihat lanskap, tetapi sebagai tempat untuk melihat Jakarta dalam perspektif baru – tempat di mana pengunjung dapat bangga dengan kinerja kota ini, merasakan energi mereka dan membayangkan masa depan tanpa batas.
Ban observasional ini akan menjadi daya tarik paling penting dengan elemen premium yang sebelumnya diperkenalkan sebelumnya, seperti hukum mobil, menara luminer, tempat tinggal mewah le parc, agora lifestyle mall.
Ban observatorium, yang berada pada ketinggian 385 meter, akan menawarkan pengalaman interaktif yang menggabungkan pengunjung dengan esensi kota Jakarta.
Meskipun semua detail masih rahasia, tujuan ini akan menghadirkan kombinasi teknologi modern, desain artistik, dan elemen budaya untuk menciptakan pengalaman yang mendalam dan menginspirasi.
Rene Mayer, CEO CEO SCOP3 Group, seorang konsultan komunikasi terkemuka yang bekerja sama dengan Thamrin Nine, mengumumkan bahwa proyek ini bukan hanya sebuah observatorium, tetapi titik balik untuk menentukan masa depannya.
“Kami merasa terhormat untuk membagikan kisah ini di dunia dan untuk memastikan bahwa pengamatan ini adalah sumber kebanggaan bagi Indonesia dan sumber daya tarik bagi pengunjung dari berbagai belahan dunia.” Katanya.
Thamrin Nine diklasifikasikan secara strategis diklasifikasikan oleh akses langsung ke berbagai mode transportasi seperti MRI untuk kereta Airplace, dan LRT Dukuh ATA, untuk kereta Airplace.
Informasi lebih lanjut tentang ban pengamatan ini akan muncul dalam beberapa bulan mendatang. Namun, proyek ini dikatakan menunjuk ke awal bagian baru yang akan memperkaya wajah kota Jakarta.
“Dek observasi ini bukan hanya kinerja baru untuk kota, tetapi juga posisi Indonesia dalam inovasi, kreativitas, dan tahap dunia.”