
Jakarta, ditphat.net – dirayakan sebagai Hari Sayuran Dunia dari 1 November setahun. Ini bukan lagi masalah konsumsi makanan, tetapi juga gaya hidup vegan telah memasuki dunia kecantikan, seperti kulit dan rias wajah.
Berdasarkan laporan global Pasar Kosmetik Vegetarian Global, 2024), pasar adalah $ 18,61 miliar pada tahun 2024 dan perkiraan akan terus mengalami peningkatan kuat pada 2028 miliar.
Di Indonesia, banyak merek perawatan kulit sekarang telah mulai mengadopsi konsep vegan dan contoh adalah contoh. Mari kita jalankan seluruh artikel di bawah ini.
Pada tahun 2019, didirikan oleh Yumi Fasia Sugarta dan Ratti Parmaata Saree, pangkalan membuat produknya dengan menggabungkan sayuran dan bijaksana dengan kekayaan pangkalan untuk memastikan produk yang efisien dan ramah lingkungan.
“Kami berkomitmen untuk menjadi merek kecantikan vegan no. 1 dari Indonesia, yang dapat memenuhi kebutuhan kulit setiap orang. Oleh karena itu, kami menyajikan berbagai produk yang sesuai dengan berbagai jenis kulit dan kondisi,” kata Base Yaumi Fausia, Co-Founder dan Direktur Eksekutif.
“Untuk memperluas cakupan produk dasar, kami mulai memasuki platform E-CE Mars pada tahun 2021. Awalnya kami menggunakan situs web kami sendiri, tetapi kami menyadari bahwa platform E-CE Mars sudah memiliki lalu lintas dan dapat membantu kami menjangkau pelanggan baru.”