ditphat.net’s Bandung – Sheila dari konser “Keep Me” ke-7 yang sudah dua setengah bulan lebih berkeliling 4 kota besar di Indonesia, telah tiba di kota penutupan Bandung. Bertempat di Stadion Si Jalak Harupath, konser ini menjadi acara yang ditunggu-tunggu para penggemar band legendaris tersebut.
Penyelenggara acara, Fakih Molyavan dari Goldwindonia dan Andriy Verra dari Antara Suara, Ayu Bu berbagi pemikirannya tentang perjalanan konser ini dan pengaturan khusus mereka untuk penutupan kota. Terus bergerak, oke?
CEO Goldliveindonesia Fakih Molyawan mengungkapkan perasaannya karena konser sudah sampai di kota terakhir. Menurutnya, perjalanan ini memberinya perasaan campur aduk.
“Ada perasaan campur aduk, kegembiraan, kelegaan, tapi juga, ‘Apa yang akan kamu lakukan setelah menyelesaikan tur ini?’ ” pertanyaan “Setelah perjalanan lebih dari dua setengah bulan, kami akhirnya sampai di kota terakhir. Kita berharap tahun ini berakhir dengan baik, dan mudah-mudahan tahun depan kita juga mendapatkan akhir yang baik,” jelas Fakih.
Dia menambahkan bahwa meskipun setiap kota merupakan pengalaman unik, ada sesuatu yang emosional saat mengakhiri perjalanan di kota terakhir.
Andy Verra, CEO Antara Suara, menegaskan bahwa setiap kota yang dikunjungi memiliki ciri khasnya masing-masing, namun ada nuansa unik dari kota yang dicakupnya.
“Kami pikir setiap kota itu istimewa karena setiap kota mempunyai cerita yang berbeda. “Tetapi nama Kota Penutupan membawa perasaan yang tak terlukiskan,” kata Andriy.
Ia juga mengatakan, konser di Bandung ini memiliki beberapa keistimewaan, salah satunya adalah opening act Fiersa Besari.
“Fiersa Besar kami masukkan sebagai kuncinya karena warga Bandung ingin melihatnya. Lanjutnya, “Fierce juga dikabarkan ingin istirahat dari pekerjaannya, karena itu dia adalah penggemar berat Sheila on the 7th. Jadi ketika kami mempekerjakannya sebagai insinyur, dia sangat terbuka.
Sementara itu, Faqih Molyawan menegaskan, mengingat jaraknya yang jauh dari Jakarta, urusan di Bandung tidak seberat di kota lain. Namun akses terhadap tempat konser tetap menjadi prioritas.
“Tantangan terbesar di sini adalah untuk masuk, jadi kami akan terus bekerja sama dengan polisi, Otoritas Transportasi, dan jalan raya. “Kami akan menyediakan angkutan dan tempat parkir yang nyaman bagi pengunjung,” kata Fakih.
Soal produksi, meski tampilan konser di Bandung akan sama dengan kota-kota sebelumnya, Faqih berjanji Sheila sudah menyiapkan sesuatu yang spesial untuk para penggemar di Bandung pada tanggal 7 nanti.