Usai penangkapan Pegi Simi Segi Simong bernama Cirebon -Vina Cirebon -Vina Cirebon dan Cinta Eki, polisi menggeledah rumahnya.
Rumah Pegi terletak di Desa Kepampongongangan Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Jawa Barat. Di sisi lain, polisi bergantung pada polisi dan departemen investigasi.
Dalam jumpa pers yang digelar di Polda Jabar, Minggu, 26 Mei 2024, banyak saksi yang dibubarkan banyak polisi.
Sayangnya, hewan yang ditangkap jelas mencurigakan. Hal ini terjadi setelah dirinya dibantah sebagai penindas Bina.
Polisi segera mengambil tanggung jawab dari pertemuan perusahaan kapal pesiar sebelum mereka selesai berbicara. Video tersebut menuai reaksi beragam.
Ada yang menduga pena yang tertangkap di Bandung pada 21 Mei itu bukan hujan atau pembunuh. Warga Tanah Air semakin ramai dibicarakan setelah mengetahui adanya inkonsistensi dalam ijazah PegI.
Sesuaikan font atau huruf pada nama font yang berbeda.
Warganet menuturkan, “Nama Pegi SetiAwan, surat baru yang berbahaya, berbeda dengan tulisan lainnya.
“Kenapa nama ijazahnya kental sekali? Warganet lain berkata:
“Itu nama yang aneh, saat yang membahagiakan dan menyenangkan, dan perasaanku tidak sama dengan ijazah ini.”
Namun tak ada warganet yang percaya Penge adalah pembunuh Vina Cirebon. Mereka percaya bahwa Pegi Rage adalah cara untuk menyederhanakan kalimat.
Polres Cirebon sebelumnya menyebut Pegi Alas adalah pelaku utama pembunuhan Vina dan Eki, meninggalkan Alias Alias.
Menurut Kombes yang diperankan Ibrahim Abraham, Pegi memerintahkan pengendara sepeda motor tersebut mengikuti Vina dan Eki di hari kejadian. Kedua korban kemudian membawanya turun gunung dan terjatuh di dekat Talun Wrower.
Korban juga diduga dipukul dengan tongkat dan tongkat kayu. Korban dipindahkan ke ruangan kosong di belakang toko yang menghalangi Smpn 11 Cirebon.
Pegi juga diketahui memukul Eki dan mencuri Eki dengan pipa pendek berbentuk pipa. Beliau pun membesarkan wajahku dari muka ke muka hingga hidungku keluar.
Kemudian ia mengajak Vina menemui Rizuki dan mencium Vina melalui bel yang ada di lokasi tersebut sebelum korban VINA dibawa.
Kata Jules, “Tindak pidana itu memukul Rizky dengan menggunakan balok kayu, lalu menyerang Vina dan menggunakan balok kayu sebelum membawa Rizky dan Vina ke tempat itu.”
Banyak pemberitaan yang diancam Pegi karena perannya di Cirebon dalam pembunuhan VINA.