JAKARTA, ditphat.net – Nama Pak Tarno, pesulap yang terkenal lewat aktingnya di layar kaca, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini fokusnya bukan pada trik sulapnya, melainkan pada kondisi kehidupannya saat ini yang jauh dari glamor dunia hiburan.
Pak Tarno berjualan ikan bata dan mainannya di pinggir jalan, dibantu kursi roda, dan menderita kelumpuhan selama beberapa tahun.
Kabar tersebut muncul setelah viral postingan di media sosial yang memperlihatkan Pak Tarnu duduk di kursi roda sambil menata barang-barangnya di dua meja panjang.
Pak Tarno menjual berbagai macam ikan seperti Cupang, Lele, Gabus dan masih banyak lagi. Tubuhnya yang terlihat langsing dan kurus menarik simpati banyak burung bangau.
Di tengah duka masyarakat, kisah keluarga Pak Tarnu pun turut menjadi sorotan. Istri pertama Pak Tarnu, Sara, mengkhawatirkan kesehatan suaminya.
Saat diwawancarai kanal YouTube RCTI, Saria mengaku masih berstatus istri sah Pak Tarnu dan belum bercerai, meski pesulap itu tinggal bersama istri mudanya Devi.
“Awalnya (saya sama Pak Tarnu) dari awal. Sementara istri baru datang,” kata Saria.
Saria mengaku ingin pergi ke Pak Tarno, namun mengurungkan niatnya karena khawatir akan konflik dengan istri mudanya. Ia pun menyampaikan pesan yang kuat kepada Devi, memintanya untuk tidak mengganggu hubungan Pak Tarnu.
“Aku ingin bersamanya di rumah sakit, tapi aku tidak mau ke rumah istri mudanya karena takut marah,” lanjutnya.
Di sisi lain, Devi mengaku terpaksa memblokir nomor Sariya karena sering terjadi pertengkaran saat berinteraksi.
“Saya tidak mau mengganggu komunikasi suami-istri. Tapi dia (Saria) sering marah-marah kalau ditelepon suaminya. Jadi saya blokir,” kata Devi.