Istilah Pendidikan yang Harus Diketahui Orang Tua di Indonesia

ditphat.net – Di era pendidikan yang semakin kompleks saat ini, Orang tua Indonesia seringkali dibingungkan dengan istilah-istilah baru dan berbeda dalam dunia pendidikan. Sebenarnya memahami kata-kata tersebut dengan baik sangat penting untuk menunjang anak secara penuh, namun banyak orang tua yang merasa terputus dari pendidikan anaknya karena kata-kata tersebut tidak biasa. Kurangnya pemahaman ini seringkali menimbulkan jarak antara orang tua dan sekolah, yang seharusnya bekerja sama demi keberhasilan akademis anaknya. Mengapa begitu sulit untuk memahami banyak istilah akademis yang digunakan di sekolah atau oleh guru? Dalam wawancara, “keterampilan dasar”, Mengapa sulit ketika kata-kata seperti “kurikulum” atau “penilaian” asing bagi orang tua? Sering bingung. Akibatnya, mereka kesulitan memberikan dukungan pembelajaran yang tepat, sulit berkomunikasi dengan guru, dan terkadang kurang memahami perjalanan akademis anaknya sehingga membuat mereka tidak berdaya dalam perjalanannya. Tanpa pemahaman yang tepat, orang tua menafsirkan hasil tes anaknya; memberikan dukungan pembelajaran yang sesuai; atau kesulitan memahami kemajuan akademis anaknya. Hal ini berpotensi menurunkan rasa percaya diri anak dalam belajar karena kurangnya dukungan dari rumah. Dengan memahami istilah-istilah tersebut, orang tua dapat menjadi mitra aktif dalam pendidikan anaknya. Anda akan lebih siap membantu proses pembelajaran dan menciptakan komunikasi yang efektif dengan guru. datang Mari kita bahas istilahnya satu per satu. Berikut ini adalah dasar-dasar pendidikan yang perlu diketahui orang tua Indonesia: 1. Kurikulum Kurikulum adalah rencana pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan. Persepsi Siswa terhadap Kurikulum 2013 di Indonesia; Menekankan pada struktur kemampuan afektif dan kognitif, misalnya; Jika seorang anak mengalami kesulitan dalam mengikuti informasi; Orang tua dapat memahami bahwa ini ada hubungannya dengan standar kurikulum yang harus diikuti. . Di sekolah. Keterampilan Dasar Keterampilan dasar merupakan keterampilan utama yang harus dicapai siswa dalam berbagai mata pelajaran. Inilah kerangka dasar yang menjadi tujuan pembelajaran pada semua jenjang pendidikan. Misalnya, Orang tua dapat membantu anak memperoleh keterampilan dasar seperti matematika dasar dan keterampilan literasi dengan dukungan tambahan melalui dukungan pembelajaran di rumah.3. Keterampilan Dasar Keterampilan dasar merupakan keterampilan khusus yang harus dikuasai siswa pada setiap mata pelajaran untuk mencapai keterampilan dasar. Kompetensi tersebut seringkali dituangkan dalam Rencana Kinerja Pembelajaran (RPP). 4 Orang tua dapat ditanyai tentang keterampilan dasar yang perlu dipahami anak untuk memberikan dukungan yang tepat di rumah. E-Learning E-Learning merupakan suatu proses pembelajaran yang berbasis teknologi digital. E-learning sering diimplementasikan dalam bentuk pembelajaran online atau blended learning. Orang tua dapat mendukung anaknya dalam pendidikan online dengan menyediakan akses internet yang stabil dan lingkungan belajar yang baik.5. Kecerdasan kognitif adalah pemahaman; Hal ini berkaitan dengan kemampuan kognitif anak seperti penalaran dan pemecahan masalah. Pendidikan kognitif bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir anak. Misalnya, Orang tua mendukung perkembangan intelektual anak melalui permainan edukatif atau membaca6. Afektif Afektif adalah perasaan dalam pendidikan. Terkait dengan aspek emosi dan nilai. Ia memiliki arti belajar; Termasuk minat dan motivasi. Orang tua dapat memberikan komponen emosional dengan memberikan dorongan dan penguatan positif ketika anak mengalami kesulitan. Psikomotor Psikomotor mengacu pada keterampilan fisik seperti keterampilan motorik yang dipraktekkan melalui olahraga atau kegiatan seni. Misalnya, Orang tua dapat mengajak anaknya melakukan aktivitas fisik di rumah untuk menunjang kemampuan mentalnya. Remedal Remedal adalah program remedial bagi siswa yang gagal memenuhi kualifikasi tertentu. Ini membantu siswa memahami informasi yang sebelumnya sulit dipahami. Orang tua dapat mendorong anak untuk menghindari rasa malu dengan berulang kali menjelaskan pentingnya melakukan kesalahan. Penilaian Penilaian Penilaian formal dinilai secara berkala untuk menilai kemajuan siswa selama pembelajaran. Pada masing-masing 10 tahap tersebut, orang tua dapat ditanyai tentang hasil penilaian untuk memahami tumbuh kembang anak. Penilaian Summatif Penilaian Summatif merupakan penilaian akhir seperti penilaian semester setelah selesainya mata kuliah. Misalnya, Hasil tes sumatif dapat menunjukkan kinerja anak selama satu semester penuh. 11 Orang tua dapat mengevaluasi hasil tersebut untuk menentukan tujuan pembelajaran. Pembelajaran Inklusif Pembelajaran inklusif merupakan pendekatan pendidikan yang memungkinkan anak berkebutuhan khusus belajar bersama dengan anak lain di kelas. Orang tua dapat berdiskusi dengan guru apakah anaknya memerlukan pendekatan khusus di kelas 12. persiapan mata kuliah siklus pembelajaran; Meliputi tahapan pelaksanaan dan refleksi proses pembelajaran. Misalnya, Orang tua dapat membantu anak-anak memahami setiap tingkat pembelajaran dan merefleksikan pembelajaran setelah usia 13 tahun. Pembelajaran berbasis proyek adalah metode pembelajaran di mana siswa mengerjakan proyek yang melibatkan penerapan konsep yang telah mereka pelajari. Orang tua dapat membantu anak-anak dalam proyek ini dengan mengarahkan mereka ke sumber informasi yang relevan dan memberikan saran tentang cara menyelesaikan proyek tersebut. Literasi adalah kemampuan membaca informasi; bisa menulis Kemampuan untuk memahami. Literasi yang baik adalah fondasi keberhasilan pembelajaran. Misalnya, Orang tua meningkatkan keterampilan membaca dan menulis di rumah dengan membaca bersama atau mendiskusikan topik yang menarik 15. Matematika adalah kemampuan memahami dan menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. 16 Orang tua dapat membantu anak-anak mereka belajar matematika dengan melakukan aktivitas matematika sederhana, seperti berbelanja. Pendidikan Moral Pendidikan moral merupakan upaya membentuk moral dan perilaku anak melalui pembelajaran. Misalnya, Orang tua dapat memperkuat pendidikan pribadi dengan menanamkan nilai-nilai positif seperti kejujuran dan tanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari. Zone of Proximal Development (ZPD) Zone of Proximal Development (ZPD) merupakan wilayah antara apa yang dapat dilakukan anak sendiri dan apa yang dapat dicapainya dengan bantuan orang lain seperti guru atau orang tua. Orang tua dapat lebih mendukung anak dalam proses belajar dengan mengubah bantuan sesuai dengan tahap perkembangan anak 18 . Homeschooling Homeschooling adalah suatu metode pendidikan dimana anak belajar di rumah dengan bimbingan orang tua atau guru. Homeschooling menjadi pilihan bagi orang tua yang menginginkan pendidikan fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan anaknya.

 Dengan memahami terminologi pendidikan, orang tua dapat lebih siap dalam mendukung proses belajar anaknya. Dengan berpartisipasi aktif dalam pendidikan, orang tua akan membantu anaknya mencapai tingkat prestasi yang lebih tinggi.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *