Padang Sidempuan, ditphat.net – Ayah asal Padang Sidempuan, Tupal Sabar Pardede, mengajukan permohonan keadilan melalui surat terbuka yang disampaikan melalui video kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Tupal berharap kedua pemimpin memperhatikan kasus putrinya, gadis 14 tahun yang kini menjadi tersangka di Polsek Padang Sidempuan, Sumut, karena diduga menerima video porno dari anak pejabat yakni Presiden. Kamar Dagang dan Industri Padang Sidempuan (Kadin), Julpan Tambunan.
Kasus ini bermula saat putri Tupal menjalin hubungan singkat dengan seorang bocah lelaki berinisial MRST, putra Julpan Tambunan.
Pada April 2024, meski baru berpacaran beberapa hari, MRST mengajak korban melakukan video call dengan berbayang belum menikah, namun ditolak oleh remaja putri tersebut. Namun nafsunya tak terbendung, MRST akhirnya mengirimkan tiga video porno melalui WhatsApp dengan fungsi tontonan untuk menghindari jejak digital.
Menanggapi postingan tersebut, korban yang saat itu bersama temannya mencoba melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga MRST, namun orang tua MRST mengancam korban.
Mereka menuntut video tersebut dihapus dan mengancam akan membawa korban ke pengadilan jika tidak menurutinya. Karena mediasi gagal, keluarga korban memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke polisi.
Namun, alih-alih mendapat perlindungan, korban malah mendapat telepon dari keluarga MRST dan malah diminta meminta maaf.
Tupal menegaskan, putrinya hanya menerima video tersebut tanpa pernah membagikannya, namun kini ia telah menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Tupal juga menilai proses hukum tidak adil, apalagi bukti yang dimilikinya tidak diterima polisi.
Mohon diperhatikan keadilannya bagi anak saya yang hanya menerima video anak oknum KADIN Padang Sidempuan, sehingga anak saya dicurigai, kata Tupal, dilansir X @neVerAl0nely.
“Dia korban, baru 14 tahun dia dapat videonya. Namun di Polsek Padang Sidempuan dia dijadikan tersangka. Barang bukti yang kami punya kalau bukan pelaku tidak diterima di Polres Padang Sidempuan. dan Kepolisian,” imbuhnya.
Sambil menahan air mata, Tupal berpura-pura kondisi putrinya semakin parah, ia sering menangis dan bermimpi karena tekanan kasus ini.
Tupal berharap Presiden Prabowo dan Kapolri Listyo Sigit segera turun tangan agar keadilan bisa ditegakkan bagi putrinya yang baru berusia 14 tahun.