JAKARTA, ditphat.net – Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Selasa 7 Januari 2025 lalu, baru saja melantik sembilan perwira senior TNI (Pati) yang menduduki berbagai posisi penting di lingkungan TNI. Salah satu jabatan penting yang diubah adalah Komandan Komando Operasi Khusus TNI (Dankoopssus).
Jabatan Dankoopssus TNI yang sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI Suhardi kini dijabat oleh Brigjen TNI Handi Antariksa. Sementara Mayjen TNI Suhardi bertugas mengemban tongkat estafet Kodam XIII/Merdeka sebagai Pangdam XIII/Merdeka.
Pergantian kedudukan Dankoopssus TNI dilakukan berdasarkan perintah Panglima TNI No. Kep/1545/XII/2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang dikeluarkan pada tanggal 6 Desember 2024.
Dengan terpilihnya Brigjen TNI Hendy Antarksa sebagai Panglima Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI, dalam waktu dekat Hendy akan naik pangkat dan di pundaknya akan disandang dua Jenderal Bintang Emas atau Jenderal TNI (Mayjen) yang lebih tinggi. .
Kepribadian Brigjen Handy Antaraxa
Brigjen Handi Antareksa merupakan perwira tinggi (Patti) TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Militer (Akmal) pada tahun 1993.
Hendy Antariksa dibesarkan di Cabang Infantri Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Dunia operasi pasukan elit sudah tidak asing lagi baginya. Pasalnya dalam sejarah karir dan penugasannya di militer, pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini pernah bertugas di satuan khusus prajurit elit Kopassus yang dikenal dengan Satuan Penanggulangan Teror atau SAT-81 Glitter.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 300 Raider (Daninov) Kostrad pada tahun 2008-2009.
Bahkan, Hendy Antariksa juga pernah ditugaskan sebagai Panglima Pasukan Penjaga Perdamaian TNI atau Dansatgas Yon Mekanis Konga XXIII-E/UNIFIL di Lebanon.
Sekembalinya dari Lebanon, Jenderal TNI AD Kopassus mengambil alih komando di wilayah Bogor dan bertanggung jawab atas keamanan di sekitar Ring 1 Istana Kepresidenan, sebagai Komandan Kodem Bogor 0606/Kota Bogor.
Karir militer Handy tidak berhenti sampai disitu. Kemudian berkembang menjadi dialek Pabandiya. KRAMBIL SOPSAD TNI AD. Selanjutnya pada tahun 2015, beliau ditugaskan sebagai Direktur Perencanaan Operasi dan Pengembangan (Dirbinrena Ops) Pusat Misi Penjaga Perdamaian (PMPP) TNI.
Kemudian pada tahun 2018, ia kembali dipercaya menduduki jabatan strategis lainnya sebagai Paban V/Kramamal Sopsad. Dan, pada tahun 2020-2022 ditetapkan sebagai Paban VI/Karmlat Slotad non-ASEAN.
Ia kemudian ditugaskan sebagai Kepala Pusat Komando dan Pengendalian Angkatan Darat (Kapskudlad) di Mabes dengan tetap berpangkat kolonel.
Karena prestasi dan rekam jejaknya yang luar biasa, Handy dipromosikan dari Kolonel menjadi Jenderal Bintang Satu atau Brigjen (Brijen) TNI pada tahun 2023. Setelah promosi tersebut, Handy juga ditugaskan kembali ke Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemhan RI ) sebagai Direktur Sumber Daya Manusia untuk membantu Jenderal (Purn) Prabhu Subianto.
Terakhir, pada 6 Desember 2024, Panglima TNI Jenderal Agus Sobianto kembali menaruh kepercayaan kepada Hendy Antariksa dengan menugaskan TNI Pati yang selama ini dibina Korps Baret Merah sebagai Dankoopssus TNI.