
Surabaya, ditphat.net -Persebian Surabaya menghadapi Malut United dalam 19 minggu, Surabaya – Surabaya, 1725. Kedua tim memiliki nasib yang sama di pertandingan sebelumnya, yang merupakan kekalahan. Persebaya menghilang melawan tuan rumah PSS Sleman dan penggabungan gabungan dapat dikalahkan oleh tamu Madura Bread.
Kedua tim hanya bertemu sekali. Alasannya adalah, Unitedlets United sebagai tim baru datang di League 1. Tidak seperti Persebaya yang merupakan kompetisi sepak bola terbesar di Indonesia.
Di babak pertama rumah melawan Unitedlets of United, kedua tim memiliki citra yang tidak sabar. Statistik lima pertandingan Persia terakhir dicatat dua kemenangan, gambar dan dua kekalahan.
Ketika Mouting bergabung tanpa memenangkan lima pertandingan terakhir. Laskar Kie Rahaly mencatat empat kekalahan dan menggambar.
Persebaya juga lebih baik daripada bergabung dengan klasemen. Peran hijau kedua. Ketika Unitedlem bersatu pada saat 12. Tetapi kekalahan dua tim dalam dua pertandingan terakhir telah membuat pertandingan diprediksi sangat menarik karena mereka juga akan bertekad untuk meningkatkan statistik.
Pelatih Persebas Paul Munster, dalam Konferensi Persia sebelum pertandingan, mengatakan bahwa mereka melakukan perbaikan sebelum menghadapi Maluk Utara. Konsinyasi nomor yang telah dilakukan di masa kini baik -baik saja.
Pelatih Malit United Imran Nahumarury, mengatakan Perebaya memiliki kedalaman tim yang hebat. Jadi, jika Francisco Rivera tidak akan empiet, tuan rumah harus selalu menonton. Karena semua host memiliki kualitas dan perlu diperhatikan.
“Karena memiliki kedalaman yang sangat baik,” kata Imran.