
ditphat.net – Kementerian Pertahanan Ukraina telah secara resmi mengumumkan bahwa partainya akan segera menerima sekitar 5.000 unit rudal dari Inggris. Negara Raja Charles menyatakan bahwa mereka membiayai pinjaman melalui Lembaha UK Export Finnance (UKEF).
Program ini adalah bagian dari proyek untuk meningkatkan sistem pertahanan udara, yang diperkirakan akan berlangsung hingga 2030.
Pemerintah Ukraina akan bekerja sama dengan Pemerintah Inggris dan Perusahaan Pertahanan dan Industri Aerospace di Prancis, Thales Group.
Dalam sebuah laporan yang dikutip oleh ditphat.net Military of Defense biaya, Ukraina menerima -Militer ribuan rudal multi -rid (LMM), termasuk sistem peluncur RapidRanger.
Rudal LMM dirancang untuk belajar tentang drone militer Rusia yang mampu beroperasi secara eksternal.
Senjata ini memiliki berat 13 kg dan memiliki jarak maksimum 6 kilometer dengan kecepatan 1,5 mesin (1.852,2 kilometer per jam).
Selain diluncurkan dari RapidRanger, rudal LMM juga memiliki platform peluncuran dari Mangads (Sistem Pertahanan Udara Portabel).
Sementara itu, RapidRanger adalah sistem yang dilengkapi dengan empat roket pengangkat dan dapat menembak berbagai rudal.
Ini termasuk LMM dan rudal Starstrek juga dimiliki oleh Indonesia National Army (TNI).
RapidRanger dapat dipasang pada empat kendaraan roda dan rantai yang memiliki kamera gambar termal, target pengawasan 360 -derajat dan sensor pengawasan.
Ini memiliki bobot kurang dari 500 kg, juga rapidranger dan memiliki area deteksi target lebih dari 15 km. Oleh karena itu, sistem ini sangat efektif untuk Jaringan Pertahanan Militer Ukraina.