
Jakarta, pelatih U-20-indisasia Arrta Sjafri mengatakan pelatih Djitek Indonesian (PSI) sangat penting untuk membuat negara di negara ini.
Baca Juga : Sisa Satu Laga, Pemain PSBS Biak Rela Rayakan Natal di Bali
Tapi dia mengingatkan bahwa Dirtsi membutuhkan waktu lama. Hanya saja.
“Ini sangat penting, tetapi jangan memikirkan manajer teknis, hasilnya adalah 10 tahun ke depan,” Indra Sjafri.
Indra Sjafri dianggap sebagai manajer PSI pada bulan Februari 2020 dan Mei 2023.
Dirt PSSI kemudian melanjutkan ke seorang pria Jerman dan Frank Vermat, yang sangat disayangkan hanya enam bulan di tim U-17 atau U-17.
Maka ruang kotor kosong. Psisi, melalui anggota Komite Eksekutif Psi Arya Synling, mengatakan: “Ini karena sulit untuk menemukan orang yang tepat untuk mengisi situasi.”
Baca Juga : Terpopuler: Prediksi Line Up Patrick Kluivert, Markas Timnas Indonesia Pindah ke JIS?
Dia mengatakan bahwa karena kotoran tidak mudah karena itu bukan satu -satunya tanggung jawab pemain tim nasional, tetapi juga kemampuan untuk melakukan filosofi Indonesia.
Di sisi lain, Indra menjelaskan bahwa ada lima kondisi untuk satu orang, “yaitu,” yaitu, “yaitu,” yaitu, cara, ya, aturan kinerja yang baik, ya untuk kelima. “
“Inilah yang dimilikinya, dan Tuhan bahwa pekerjaan itu benar -benar dapat memahami, tetapi karena saya memiliki kontrak dengan tim nasional, jadi saya harus bertanggung jawab untuk memenangkan kontrak saya,” katanya. (SEMUT)