Indonesia Ikut Program Pelatihan Siber Bareng 50 Negara di Thailand

Bangkok. Untuk pertama kalinya, Indonesia terpilih menjadi salah satu negara peserta untuk mengikuti ajang internasional bergengsi tahunan tentang keamanan siber Global Cybersecurity Camp (GCC) 2024 yang diselenggarakan di Thailand pada tahun ini.

Melalui InfraDigital Foundation sebagai panitia utama dari Indonesia, tiga perwakilan Indonesia, Kevin Yehezkiel Herning, Ryan Fadhillah dan Prasnaweera Satria menghadiri rangkaian acara GCC pada 19-24 Februari 2024 di Bangkok.

“Kami sangat bangga bisa mewakili Indonesia untuk pertama kalinya pada acara Global Cybersecurity Camp tahun ini. “GCC adalah platform yang mempertemukan peserta yang telah kami latih di bidang keamanan siber dengan para profesional dari 10 negara anggota,” kata Muhammad Rofi, presiden InfraDigital Foundation.

Kevin Yehezkiel Gurning, Ryan Fadhillah dan Prasnavira Satria adalah pakar keamanan siber bersertifikat.

“Saya bertemu banyak teman dari berbagai negara untuk bertukar ide dan mendapatkan perspektif baru tentang cara tetap aman saat online di negara asal saya. Selain itu, saya mendapat ilmu baru dari trainer berpengalaman yang bisa saya terapkan saat kembali ke Jakarta. Menurut saya ini adalah pengalaman yang menarik dan menyenangkan. “Itu merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi saya,” kata Prasnaweera Satria.

Selain itu, Kevin Yehezkiel Herning dan Ryan Fadhilla merupakan peserta program pelatihan Ready4Security-Indonesia dari Microsoft Philanthropy.

“Pelatihan dan bimbingan yang saya dapatkan selama GCC 2024 sangat membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan saya. Saya bangga karena untuk pertama kalinya saya menjadi salah satu peserta dan delegasi Indonesia di GCC 2024,” kata Kevin Yehezkiel Herning.

Sementara itu, Ryan Fadhillah juga mengungkapkan kebanggaannya bisa mewakili Indonesia di ajang internasional GCC tahun ini.

“Saya sangat beruntung bisa mengikuti Global Cybersecurity Camp 2024 di Thailand yang diikuti oleh banyak negara, terutama dari kawasan Asia. Pengalaman ini benar-benar memperluas pemahaman saya tentang tantangan keamanan siber terkini dan solusi dari pakar industri langsung. “

FYI, GCC pertama kali diadakan pada tahun 2018 di Seoul, Korea Selatan.

Acara ini merupakan program pelatihan keamanan siber internasional yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan talenta digital muda di bidang keamanan siber.

Selama seminggu, para peserta akan berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan intensif untuk berbagi pengalaman, jaringan, dan praktik memecahkan tantangan keamanan siber, yang dipimpin oleh pakar keamanan online dan medis terkemuka.

Peserta yang memenuhi syarat dalam program ini diverifikasi dan disaring oleh panitia di masing-masing negara.

Selain Indonesia, diikuti sekitar 50 orang dari 9 negara anggota GCC lainnya, yakni Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, Australia, dan India.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *