Indonesia Genjot Kualitas ‘Software Testing’, Siap Hadapi Era AI

JAKARTA, ditphat.net – Kecerdasan buatan (AI) diproyeksikan menyumbang USD 3 juta atau Rp 47,295 juta terhadap PDB dunia pada tahun 2030.

Selain itu, AI juga menjadi salah satu pendorong yang akan mendisrupsi berbagai pekerjaan. Hal ini memperkuat pentingnya pendidikan AI bagi generasi muda agar mereka siap beradaptasi terhadap perubahan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi.

Oleh karena itu Badan Pengujian Perangkat Lunak Indonesia (IDSTB) mengadakan workshop AI dan Automated Testing (AT) yang perlu diketahui oleh para penguji perangkat lunak.

IDSTB memfasilitasi sertifikasi pengujian perangkat lunak di Indonesia karena memiliki laboratorium yang terakreditasi.

Dengan demikian, aplikasi yang dikembangkan akan berkualitas baik dari segi kinerja dan keamanannya, karena diperlukan pengembangan yang baik di bidang angka.

Aditya Mirza Bahari, Presiden IDSTB, mengatakan konferensi yang diadakannya sangat populer untuk pengujian perangkat lunak profesional di Indonesia karena dihadiri ratusan peserta.

“Kami berharap dapat menjaga kualitas ilmu komputer dan mempersiapkan Indonesia menghadapi tantangan dunia di masa depan. Auditor profesional dapat dilatih dan dibayar sesuai dengan keahliannya. “Karena komunikasi itu sangat penting.”

Sementara itu, Stuart Reid, CTO STA Consulting, mengatakan pertemuan IDSTB ini spesial dan sangat menarik. Ia pun senang melihat antusias para peserta mengikuti acara tersebut. “Sebenarnya saya sangat menikmati upacaranya,” ujarnya. Sebenarnya saya tidak punya waktu untuk menjawab pertanyaan peserta.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *