Impor Tomaawk Amerika, Ukraina Nafsu Hancurkan 12 Pabrik Rudal Rusia 

ditphat.net – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berulang kali meminta dukungan senjata Amerika Serikat (AS). 1.000 rudal jelajah BGM-109 Tomahawk buatan AS dikatakan sebagai faktor kunci dalam apa yang disebut “Rencana Kemenangan”.

Ambisi Zelensky untuk memperoleh rudal Tomahawk tidak lain adalah untuk menyerang dan menghancurkan sarana dan prasarana militer Rusia.

Dalam hal ini, armada Beruang Merah menggunakan 12 pabrik rudal untuk menyerang Ukraina.

Namun menurut laporan ditphat.net Military dari The New Voice of Ukraine, Amerika mengekspor rudal Tomahawk hanya ke sekutu dekat. Juga dalam jumlah yang sangat terbatas.

Negara terakhir yang mengizinkan Amerika membeli rudal Tomahawk adalah Jepang. Pada 18 Januari 2024, Kementerian Pertahanan Jepang mengumumkan penandatanganan pembelian 400 rudal Tomahawk.

Militer Ukraina membutuhkan setidaknya 1.000 rudal Tomahawk dengan hulu ledak 450 kilogram untuk melaksanakan rencana strategis non-nuklirnya melawan Rusia.

Menurut perkiraan, Ukraina harus membayar US$ 4,45 (Rp 66,9 triliun).

Zelensky yakin dengan rudal Tomahawk, pasukannya akan mampu menghancurkan pabrik rudal Rusia yang terletak 800 hingga 2.400 kilometer dari wilayahnya.

Beberapa pabrik rudal nuklir yang memasok militer Rusia antara lain MKB Raduga. Perusahaan ini memproduksi rudal jelajah Kh-101 Kodiak. Lalu ada perusahaan NPO Mashinostroyeniya yang memproduksi rudal P-800 Oniks dan 3M22 Zircon.

Selanjutnya, Votkinskiy Zavod memproduksi rudal balistik 9M723 Iskander-M dan Tochka-U. Dan yang terakhir adalah NPK KB Mashinostroyeniya, produsen rudal balistik sistem Iskander.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *