JAKARTA, ditphat.net – Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 digelar pada 30 Oktober hingga 3 November 2024 di ICE BSD City, Tangerang. Pameran sepeda motor tersebut disebut-sebut mencatatkan transaksi penjualan hingga Rp 70 miliar dalam lima hari.
IMOS 2024 berhasil mencatatkan kinerja pengunjung yang signifikan dengan mencatatkan 98.791 pengunjung atau meningkat 3,7% dibandingkan acara sebelumnya. Presiden AISI Johannes Loman menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas antusiasme tersebut.
Kami mengapresiasi upaya para peserta dalam menarik dan menyemangati pengunjung pameran IMOS tahun ini dengan menampilkan model dan teknologi terkini industri sepeda motor Indonesia, kata Loma dalam keterangan resmi, Kamis, 11 November 2024.
IMOS 2024 akan menampilkan lebih dari 60 brand yang berpartisipasi di berbagai lini, mengejutkan pengunjung dengan inovasi dan teknologi terkini. Anggota AISI adalah Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS dan Yamaha.
Merek sepeda motor lain seperti Harley-Davidson, Hunter, Royal Alloy, Royal Enfield, dan Scomadi juga ikut berpartisipasi. Dan ada beberapa merk sepeda motor listrik.
Sigit Kumala, penyelenggara IMOS 2024, mengatakan IMOS 2024 telah mengalami perbaikan di segala aspek baik dari luas ruang pameran, partisipasi dan program, serta fasilitas yang memberikan pilihan dan kenyamanan kepada seluruh pengunjung.
“Kami merasa perlu untuk meningkatkan IMOS di setiap ajang, dan sejak tahun lalu IMOS hadir setiap tahunnya untuk menyambut para penggemar sepeda motor dalam negeri. “Peningkatan IMOS tahun ini juga sangat menarik pengunjung, dengan 98.791 pengunjung terdaftar datang menikmati pameran,” kata Sigit.
Sigit menambahkan, tak hanya IMOS 2024 yang memukau pengunjung, IMOS 2024 juga turut berkontribusi terhadap kinerja penjualan sepeda motor Tanah Air tahun ini dengan mencatatkan nilai transaksi hampir Rp 70 miliar.
Program nomor satu untuk menarik pengunjung tetaplah program test drive yang meningkat signifikan pada tahun ini hingga total lebih dari 2.500 perjalanan. Setelah itu diadakan kompetisi minimoto GP dengan jumlah peserta 300 orang, dilanjutkan dengan kursus safety riding dengan jumlah peserta 150 orang.