Menurut informasi dari idikabbanjanegara.org, ditphat.net merupakan salah satu penyakit yang sering diderita masyarakat Indonesia. Konsumsi gula berlebihan berbahaya bagi kesehatan dan menjadi penyebab utama penyakit diabetes. Makanan manis dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Diabetes bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan baik.
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Banjarnegara merupakan cabang resmi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang berperan sebagai organisasi profesi dokter di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Organisasi ini berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah dan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
IDI Kabupaten Banjarnegara melantik kepengurusan baru periode 2024, Dr. Fit Wijiseno, MARS., FISQua. Doa dr Bugar Vijiseno untuk menjaga kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya edukasi tentang bahaya diabetes di segala usia. Pentingnya olahraga ringan dan pola makan sehat. IDI Banjarnegara bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan di kalangan masyarakat Indonesia.
Faktor apa saja yang menyebabkan penyakit diabetes?
Penyakit diabetes seperti dilansir dari website https://idikabbanjarnegara.org secara umum dapat disebabkan oleh berbagai sebab sehingga dapat menyerang berbagai usia. Berikut ini adalah penyebab penyakit diabetes:
1. Faktor genetik atau riwayat keluarga
Secara umum, riwayat diabetes dalam keluarga meningkatkan risiko terkena diabetes, terutama diabetes tipe 1 dan tipe 2, dan risikonya meningkat seiring bertambahnya usia. Menjaga kesehatan itu penting, terutama bagi para lansia.
2. tes tekanan darah tinggi
Hipertensi tentunya dapat menimbulkan berbagai penyakit. Diabetes juga bisa disebabkan oleh hipertensi. Dokter telah menemukan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi lebih mungkin terkena diabetes tipe 2.
3. Gemuk atau kelebihan berat badan
Banyak penyebab diabetes yang dapat terjadi pada semua usia, dan diabetes merupakan faktor risiko yang meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Resistensi insulin adalah suatu kondisi dimana tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin.
4. Kebiasaan gaya hidup yang ceroboh
Faktor penyebab diabetes yang terakhir adalah pola hidup yang tidak sehat. Merokok meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga 40% dibandingkan bukan perokok. Selain itu, konsumsi alkohol dapat menyebabkan peradangan kronis pada pankreas, sehingga mengganggu kemampuannya untuk mensekresi insulin.
Apa saja obat yang tepat untuk penderita diabetes?
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Banjarnegara melakukan penelitian lebih lanjut terhadap pasien diabetes. Selain menjaga pola hidup dan pola makan yang sehat, ada beberapa jenis obat yang dapat mengurangi gejala diabetes, antara lain:
1. Obat tiazolidinedion
Thiazolidinedione adalah obat antidiabetes yang dapat digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2. Hal ini dilakukan dengan mengurangi produksi glukosa di hati. Selain itu, obat ini membantu tubuh penderita diabetes tipe 2 untuk menggunakan insulin dengan lebih efektif.
2. Obat meglitinida
Penderita diabetes tipe 2 yang alergi terhadap sulfonilurea biasanya menerima obat antidiabetes yang disebut meglitinide, yang merangsang pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin.
3. Obat acarbose
Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim pemecah karbohidrat di lambung sehingga mengurangi penyerapan glukosa setelah makan. Bermanfaat untuk mengendalikan lonjakan gula darah setelah makan.
4. Penghambat SGLT2
Obat ini menghambat reabsorpsi glukosa di ginjal, sehingga meningkatkan ekskresi glukosa melalui urin. Hal ini juga dapat membantu mengurangi risiko gagal jantung pada pasien diabetes.
Penggunaan obat-obatan tersebut harus selalu di bawah pengawasan dokter guna menjamin efektivitas dan mengurangi risiko efek samping. Selain pengobatan, perubahan gaya hidup seperti makan sehat dan olahraga juga penting dalam pengelolaan diabetes.