
Majengengka, ditphat.net – Reurement bebas rumah menjadi program tahunan yang biasanya diselenggarakan oleh pemerintah, perusahaan negara untuk membantu orang kembali di musim kembali ke Lebaran.
Sidres, di tengah -tengah niat baik ini, bagaimanapun, ada acara untuk menyerahkan hati kepada seorang ibu dan seorang putra yang menjadi peserta gratis. Mereka terpaksa meninggalkan bahu jalan dengan Tover untuk melakukan korban dan berjalan dalam kegelapan malam sambil melakukan bagasi mereka.
Momen ini direkam dalam video yang viral di media sosial. Salah satu akun yang dikenakan adalah Sabtu, Sabtu, Sabtu, insiden yang diangkat masalah, itu adalah kelalaian dari seorang sopir bus gratis?
Laporan dari berbagai sumber, ibu dan anak -anak adalah peserta gratis sebagai gantinya sebagai gantinya sebagai imbalan kepada DPR yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Serang, BANTS. Mereka bermaksud untuk kembali ke kota asal mereka terjemahan dan Majalengka.
Namun, selama perjalanan tidur untuk melewati tujuan mereka. Akibatnya, sopir bus meninggalkan mereka di Tollwei Palicanci, tepatnya di Km 189 Palimanan, menuju Cirebon.
Terpaksa berlari di bahu jalan dengan tol, mereka akhirnya bertemu polisi yang berpatrulken. Dari ini terungkap insiden itu. Polisi, kemudian membantu ibu dan putra mereka Jitiwangi untuk mengambil.
“Izin untuk melaporkan Kijang 03 Palikanci, dengan Youngigi ini, karena sebuah bus diungkapkan dengan Palicanci. Ini diminta di daerah Jitiwangi,” kata salah satu istilah video.
Tiba di tempat tinggal mereka, ibu mereka mengucapkan terima kasih kepada polisi yang membantunya aman.
“Terima kasih, Anda telah menyelamatkan saya dan anak saya. Semoga berhasil dan akan terus sukses dan akan menjaga polisi Republik Indonesia,” katanya penuh emosi.