JAKARTA, VIWA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyatakan sedang melakukan kajian untuk menawarkan kendaraan serba guna (MPV) hybrid untuk pasar Indonesia.
Perlu diketahui, segmen MPV ini cukup digemari konsumen Indonesia karena mampu menampung penumpang dalam jumlah besar.
Francis Sergiopranoto Chief Operating Officer PT HMID mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk memperkenalkan varian minivan bertenaga listrik di pasar nasional.
“(MPV Hybrid) sudah ada dalam kajian kami. Segala kemungkinan ada di sana. Seperti disebutkan tadi, pusat litbangnya ada di Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), setelah itu kita bisa meninjau fasilitasnya (di pabrik Sikarang),” kata ditphat.net Jakarta mengutipnya.
Menurut Perancis, HMID akan mengizinkan produksi minivan dan SUV dengan berbagai powertrain. adalah prioritas
“Pada dasarnya, kami akan fokus pada SUV dan minivan untuk memiliki lebih banyak powertrain. Ini bukan sekadar tampilan biasa. Hal ini jelas sejalan dengan arah global di mana kita akan memperkenalkan kendaraan hybrid,” ujarnya.
Sekadar informasi, HMID baru saja meluncurkan mobil hybrid pertamanya, Santa Fe, ke pasar mobil Indonesia.
Sedangkan Santa Fe Hybrid ditenagai mesin 1.6 liter Smartstream G1.6T-GDi HEV yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 233 tenaga kuda dan torsi maksimal 367 Newton-meter.
Mesin tersebut ditenagai motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 64 hp. dan torsi 264 Nm.
Untuk lebih jelasnya, Hyundai Global sudah memiliki minivan hybrid, termasuk Staria hybrid.
Mobil tersebut akan mulai dijual di Korea Selatan mulai Februari 2024. Menurut Korean Car Blog, Staria Hybrid ditenagai mesin konvensional yang menghasilkan tenaga 177 tenaga kuda dan torsi 265 Nm.
Mesin tersebut beroperasi dengan motor listrik berkekuatan 72 hp. dan torsi 304 Nm. Menurut Hyundai, total outputnya adalah 242 hp. dan torsi 367 Nm.