ditphat.net – Hype Supersport menjadi penantang terbaik pada Grand Final Sirkuit 3X4 kedua di Yunnan. Mereka berhasil melecehkan perwakilan Laos, Luang Prabang, pada Jumat malam, 1 November 2024, di Lapangan Nanping Kunming Shi, Yunnan, China.
Menurut manajer tim Hype Supersport Chaerul Anwar Aziz, para pemain Hype Supersport terlihat seperti pemain pada 6 menit pertama pertandingan. Faktanya, mereka mampu menemukan poin di menit-menit itu.
Hingga memaksa poin mendekat pada kedudukan 11-12. Kemudian, 4 menit setelah pertandingan, bencana melanda.
“Para pemain bermain bagus di 6 menit pertama pertandingan. Namun di 4 menit lainnya, lawan terus berusaha mencetak 2 poin. “Upaya itu membuat mereka tidak bisa mencetak gol,” kata Cherul.
Lanjut Chaerul, tembakan dua angka pemain Luang Prabang membuat mereka bisa menutup pertandingan dengan skor 21-11.
Menurut Chaerul, Luang Prabang mampu menambah poin demi poin dari 2 tembakannya saat para pemain Hype Supersport kesulitan menyesuaikan diri dengan cuaca. Suhu dingin di Kunming membuat para pemain tidak bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Selain panas terik di Kunming, ada salah satu pemain kami yang belum siap. Cedera engkel yang dialami Ihsan Alakbar pada laga pertama masih belum pulih sehingga belum bisa meningkatkan kemampuannya untuk membantu tim, jelas Cherul.
Hari ini (11 Februari), Hype Supersport kembali menghadapi Black Label Korea Selatan. Kemenangan tersebut akan memudahkan keikutsertaan mereka di 1/8 final.
Namun jika sebaliknya, maka di babak ke-16 Hype Supersport akan bertemu dengan tim kuat yang salah satunya akan menghadapi wakil Mongolia.
“Hari ini di grup kita akan melawan Korean Black Label. Kalau kalah, lawan kita di peringkat delapan atau 16 adalah tim Mongolia Surtai,” jelas Cherul.
Sorak-sorai Supersport di acara ini dibuat sepelan mungkin. Empat pemain pendukung utama Hype Supersport adalah Grady Kahyadi (Jawa Barat), Ihsan Alakbar Ghazali (Maluku Utara), Nazim Abel Polhaupesi (Maluku Utara), dan Miha Haidar (Jakarta).
Mereka bertarung di Kunming, Tiongkok di bawah asuhan pelatih Joshua Rudolph asal Jawa Barat. Keberangkatan Hype Supersport disponsori oleh PT Supersport Sensation (PT SSS) Internasional dengan restu dari PP Perbasi.(*)