ditphat.net – Ustadz Abdul Somad berbagi jawabannya tentang Hukum Air yang diminta untuk dibagikan kepada orang sakit.
Berdasarkan video YouTube yang diunggah @kunmaalloh, dalam ceramahnya ia membacakan pertanyaan tentang syirik atau dapatkah seseorang melihat suatu penyakit, lalu mendoakan orang tersebut dengan air obat.
“Ustadz apakah termasuk syirik, kita mendatangi orang yang bisa melihat penyakit di tubuh kita lalu dia memberi kita air dengan doa dari Al-Quran?”
Ustadz Abdul Somad membolehkan seseorang mendoakan air dengan membacakan sebuah ayat, hal ini berdasarkan bukti dari kisah Ibnu Abbas yang membacakan beberapa surah ke dalam air lalu meminumnya.
“Doa di atas air ada alasannya. Menurut cerita Ibnu Abbas sahabat Nabi diperbolehkan mengambil ayat-ayat Injil seperti ayat Al-Fatihah dan surat Yasin, dibaca melalui air lalu diminum. Itu ada alasannya, artinya diperbolehkan,”
Namun, ia menambahkan, percuma saja jika seseorang bisa melihat penyakit itu di dalam tubuhnya. Ini menjadi masalah karena tidak ada yang bisa melakukannya.
“Tapi bisa melihat penyakit di tubuh seseorang, itulah masalahnya. Dimana dia bisa melihat? “Artinya kejeniusan sudah memasuki matanya,”
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, ketika seseorang melakukan ruqyah, yang terbaik adalah jangan percaya bahwa kita sehat dari yang menyembuhkan kita, tapi yang harus kita yakini adalah kita sehat karena Allah.
“Barangsiapa yang ruqyah hanya bisa berdoa kepada Allah. Kebetulan hatinya lebih suci, kita shalat berjamaah ya? Dan kita yang ruqyah, jangan percaya bahwa kita sehat karena Dia. Allah. Bukan karena membaca, bukan karena manusia. Tapi karena Allah,”
“Dan orang-orang yang salatnya adalah orang-orang yang menuntun kita untuk beriman kepada Allah.” Begitulah kalau ruqyahnya benar, lanjutnya.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, kita harus lebih berhati-hati dalam mencari kesembuhan melalui orang lain.
“Tapi kalau dia berteman dengan makhluk halus, itu akan membawa hal buruk. Hati-hati, kejahatan tidak hanya terjadi karena niat pelakunya. Tapi juga karena ini adalah peluang. Bangun,” katanya.