
Jakarta, ditphat.net – Pengacara Hotma Citompul, di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, 19 April 2025, menjadi obat terbaru dan obat akhir yang dikenal di dunia Indonesia.
Sebelum mengirim ke rekreasi terakhir, tubuh Hotma Sitompul adalah prospek pertama peti mati di pusat pemakaman di pusat pemakaman Cakarta. Jelajahi lebih jauh.
Kekerasan terjadi pada pukul 07.00 dan berakhir pada pukul 8:30 pagi. Setelah upacara, mayat itu ditinggalkan untuk Karawang dengan upacara militer yang khusyuk.
Kelompok itu datang ke San Diego Hills pukul 10.30. Tubuh Hotma Citopul dibawa dengan bantuan ambulans militer. Liang Laiad ditutupi dengan peti mati bendera merah dan putih dan disertai dengan suara drum pasukan TNI.
Letnan Komando Garrison Permanen -Kolonel, Komando Garrison Permanen (Kogartap I), Jakarta, yang beroperasi sebagai inspektur upacara, diberi penghormatan untuk pekerjaan militer, dan almarhum diberikan sebagai penilaian almarhum.
“Pemilik Bintang Jasa, Satya Social Service Badge,” Letnan -Colonel Sony adalah biasa, katanya.
Ketika peti mati dibuka, pasukan TNI menghormati senjata. Bendera merah dan putih juga diletakkan di kuburan sebagai bagian dari larut malam.
TPA Poligon Simbolik dimulai oleh Dicho Sitompul, perwakilan keluarga dan Letnan -kolonel Sony. Kemudian pemakaman terus berdoa, sementara pemakaman itu disertai dengan doa dan definisi orang -orang Kristen.
Pemakaman ditutup setelah makam itu benar -benar ditutup. Perwakilan keluarga hotmappul dalam suasana emosional menyatakan rasa terima kasihnya kepada orang -orang.
“Terima kasih untuk siapa saja yang datang hari ini,” kata Dicho Sitompul, suara yang memalukan yang menghentikan air mata.
Sesi bunga dan foto adalah penutupan pemakaman bersama. Maters dari keluarga dan rekan kerja, termasuk pendiri LBH Mawar Saro, mengambil hormat terakhir mereka.