ditphat.net – Militer Rusia kembali menyerang infrastruktur vital Ukraina dalam serangan yang terjadi di wilayah Tripoli pada Kamis, 11 April 2024.
Dalam laporan yang dikutip ditphat.net Military dari New Voice of Ukraina, pasukan Rusia mengebom Pembangkit Listrik Tenaga Panas (TPP) Trypillya yang terletak di dekat ibu kota Kyiv.
Pasukan Rusia diyakini menembaki fasilitas energi Ukraina dengan rudal jelajah Kh-69 yang mampu membawa senjata termonuklir. Hal ini diketahui dari puing-puing rudal di sekitar lokasi penyerangan.
Senjata mematikan ini dilaporkan jarang digunakan oleh militer Rusia selama perang di Ukraina. Oleh karena itu, sejumlah jurnalis salah memperkirakan jangkauan terbang maksimum rudal X-69.
Awalnya, rudal tersebut diyakini mampu mengenai sasaran pada jarak hingga 300 kilometer. Namun X-69 tampaknya memiliki jangkauan hingga 400 kilometer.
Menurut laporan lain dari militer Bulgaria yang dikutip ditphat.net Military, rudal tersebut pertama kali digunakan oleh tentara Rusia pada Februari 2024.
Rudal Kh-69 memiliki basis peluncuran dari pesawat tempur taktis Su-34 dan Su-35. Rudal Rusia ini juga mampu menembaki jet tempur Su-57.
Penggunaan rudal Kh-69 menimbulkan kekhawatiran bagi militer Ukraina karena senjata tersebut dianggap sebagai ancaman yang lebih besar dibandingkan rudal Kh-47M2 Kinzhal berkemampuan nuklir lainnya.
Sebelum berita ini diterbitkan, Layanan Darurat Negara Ukraina tidak merilis data kerusakan akibat serangan tersebut, termasuk jumlah korban.
Namun, operator jaringan energi Ukrenergo mengatakan pembongkaran pembangkit listrik tenaga panas Trypilska mengurangi kapasitas pembangkit yang tersedia hingga beberapa jam.