ditphat.net – Pesawat tempur all-bomber Angkatan Udara Rusia (VKS) Sukhoi Su-34 kembali meneror langit Front Timur. Puluhan tentara Ukraina tewas dalam serangan bom seberat 500 kg di wilayah Kupyansk.
Kementerian Pertahanan Rusia membenarkan serangan tersebut setelah menerima informasi mengenai pengerahan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).
Sasaran utama serangan jet tempur Su-34 adalah desa Petropavlovsk di jalan Kupyansk.
“Awak pesawat pembom tempur multiguna Su-34 Angkatan Udara Rusia menyerang instalasi sementara Angkatan Bersenjata Ukraina di desa Petropavlovka dekat Kupyansk,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Pertahanan juga mengumumkan bahwa militer Rusia menggunakan bom FAB-500 yang berasal dari era Soviet.
Angkatan luar angkasa Rusia juga mengonfirmasi bahwa bom tersebut digunakan untuk menghancurkan sasaran yang diidentifikasi oleh Modul Perencanaan dan Koreksi Universal.
Akibat serangan presisi yang dilakukan FAB-500, puluhan warga Ukraina tewas, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
“Efektifitas serangan udara tersebut dikonfirmasi oleh catatan observasi obyektif yang diperoleh secara real time,” lanjut pernyataan dinas militer ditphat.net dari kantor berita Rusia RIA Novosti.
FYI, FAB-500 merupakan bom multi target dari tahun 1954 hingga saat ini.
Bom tersebut memiliki berat 2.470 milimeter (97,2 in) kali 500 kilogram (0,5 ton). Saat ini, Rusia masih memproduksi bom FAB-500 varian M-54 dan M-62.