
Jakarta, ditphat.net – Utomocorp secara resmi memasuki pasar mobil listrik Indonesia melalui peluncuran Honry Boma Eva Eva Eva Off (IIMS).
Utomocorpu, yang sebelumnya dikenal sebagai distributor Premium Two -Two – Worlds, sekarang membawa empat orang dengan keluarga kepemimpinan mereka.
CEO Utomocorp, Danny Otomo, mengklaim bahwa kehadiran Honri Boma EV adalah hasil dari pemeriksaan mendalam terhadap kebutuhan mobilitas Indonesia.
“Kami mewakili Honeri Boma Eva sebagai solusi kecil dan halus dari kendaraan listrik kecil. Mobil ini berhasil di beberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Malaysia, Kamis, 13 Februari 2025.
Honri Boma EV dibuat di pabrik Utomokorp di Tangrang, Bannen dan akan segera berakhir tahun ini, katanya. Diharapkan untuk membuat harga jual ini lebih terjangkau.
“Di Tangangarang di pabrik kami, kami juga memiliki sepeda motor, jadi ekspansi kami menambah empat roda, cukup untuk mobil. Kapasitas mobil 10.000 unit per tahun.”
Adapun harganya, mobil sedang dijual dengan harga pra -sale sebesar Rp199 juta rp. Dengan pilihan mewah, seperti Samudra Biru, Alpukat Hijau dan Piano Hitam.
“Kami saat ini dihargai di CCD sekarang, jadi ini adalah biaya CCD, jadi kami segera mendapatkannya di hadapan subsidi,” katanya.
Utomocorp juga merencanakan pembangunan 5-10 penjual di kota-kota besar Java sebagai bagian dari strategi pemasaran Honri Boma EV.
Untuk informasi, perangkat ini panjangnya 3517 mm, lebar 1.495 mm dan tinggi 1660 mm, dengan 2.495 mm liar.
Menggunakan baterai 18,5 kWh, ayam Boma EV mampu mencapai 225 km dalam pengisian penuh selama tujuh jam. Perangkat ini dirancang untuk mobilitas perkotaan yang gesit dengan torsi 40 hp dan 84 nm.
Mobil ini mengadopsi konsep K-car dengan ruang bagasi yang ringkas namun menenangkan tetapi menenangkan, hingga 200.000 liter. Eksterior menyoroti kisi depan mewah dan tersembunyi sebagai akses ke pengisian daya.
Dalam hal keamanan, mobil dilengkapi dengan bingkai kandang berbentuk kandang dan standar baterai standar IP67 standar.