ditphat.net – Semua merek sepeda motor punya strategi berbeda di setiap negara. Seperti halnya Honda, sepeda motor yang ditawarkan merek Jepang ini pun tidak sama di semua negara, Indonesia salah satunya.
Untuk segmen skutik besar, Astra Honda Motor akan menghadirkan Honda PCX 160 dan Forza 250 sebagai pabrikan. Sedangkan Forza yang lahir untuk menyaingi XMAX di Eropa, memiliki mesin yang lebih kecil.
Apalagi di negeri biru, skutik gede ini punya mesin lebih besar yakni Honda Forza 125 dan desainnya mirip dengan Forza 250 di Indonesia atau Forza 350 di pasar Thailand.
Eksteriornya sporty, bermain dengan banyak lekukan di depan dan mengalir ke bodi di belakang. Itu bisa diatur secara elektronik seperti kakaknya.
Lampu utamanya sudah LED, dengan DRL (Daytime Running Light) sebagai penutupnya. Fungsi lain yang didukung termasuk pengisian daya USB untuk ponsel, tombol pintar, atau tombol pintar.
Dasbornya berwarna digital yang dapat terkoneksi internet melalui smartphone sehingga menampilkan peta jalan saat berkendara.
Karena bodinya yang besar, tempat penyimpanan Forza 125 mampu menampung dua ban sekaligus di belakang jok yang lebar dan panjang.
Pada sektor mesin, skutik ini dibekali mesin satu silinder 124cc berteknologi eSP+ empat katup.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 14,3 bhp pada 8750 rpm dan torsi puncak 12,5 Nm pada 6500 rpm. Mesinnya berukuran 11,5 banding satu dan memiliki diameter 53,5 mm.
Mesin SOHC berpendingin cairan menghasilkan konsumsi bahan bakar 41,9 kmpl sementara Honda mengklaim Forza 125 dapat menempuh jarak 491 km dengan tangki penuh 11,7 liter.
Untuk menunjang keselamatan pengendaranya, sepeda motor matic ini didukung dengan teknologi HSTC (Honda Selectable Torque Control), fungsinya untuk mencegah sepeda motor tergelincir, karena dapat mengontrol keselarasan roda tergantung kondisi jalan.
Selain memenuhi peraturan pemerintah setempat, sepeda motor matic ini juga dilengkapi dengan rem ABS (Anti-lock Braking System) untuk mencegah roda depan dan belakang terkunci saat melakukan pengereman mendadak.