ditphat.net TEKNO – Hokky Situngkir telah secara resmi ditunjuk sebagai Direktur Jenderal Aplikasi dan Informasi di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Dirjen Aptika Kemenkominfo).
Dia menggantikan Semuel Abrijani Pangerapan, yang mengundurkan diri pada 4 Juli 2024, karena peretasan Pusat Data Nasional Sementara, atau PDN 2, di Surabaya, Jawa Timur.
Pria ini, yang lahir di Pematang Siantar, Sumatra Utara pada 7 Februari 1978, menerima ACHMAD Bakrie Award 2011 (Bakrie Award) sebagai ilmuwan yang luar biasa.
Pada saat itu, subjek penelitian penting dan pendekatan tradisional tidak secara sadar digunakan oleh teknologi modern Hokky Situngkir.
Bersama dengan Rolan Dahlan, seorang visioner yang berusia 33 tahun, ia menerbitkan buku Batik Physics, yang berfokus pada fitur fraktal dalam pola batik Indonesia.
Dia juga mendirikan Inisiatif Budaya Kepulauan Indonesia (IACI) dan menciptakan Encyclopedia Budaya Kepulauan Indonesia.
Hokky Situngkir juga telah menyusun beberapa makalah ilmiah. Karya ini diterbitkan dalam Journal of Physics A., Jurnal Manajemen Pengetahuan, Jurnal Perdamaian dan Resolusi Konflik, Jurnal Studi Kompleksitas Sastra, dan Jurnal Matematika dan Budaya.
Dia juga dinobatkan sebagai inovator Indonesia oleh Tempo Magazine pada tahun 2012. Hokky Situngkir adalah penasihat teknologi informasi senior di National Cyber dan Crypto Agency atau BSSN pada 2019-2020.