Hindari Citra Negatif, Polisi Akhirnya Resmi Hentikan Tilang Manual ke Pengendara

JAKARTA, ditphat.net – Polisi nasional Indonesia memutuskan untuk mencegah tiket manual untuk menghindari pengemudi lalu lintas. Politik akan dimulai pada akhir Januari 2025.

Ini dikirim oleh Direktur Departemen Kepolisian Metropolis, senior Latif Usman. Keputusan untuk mengurangi kontak langsung antara petugas dan asosiasi yang dapat menyebabkan nilai negatif potensial untuk foto polisi.

“Karena Undang -Undang Hukum yang berkaitan dengan masyarakat akan menjadi nilai -nilai negatif bagi kami,” kata Komisi AS kepada kami dari polisi resmi situs web kepolisian nasional.

Tiket tangan tidak bermaksud mendorong sistem peradilan digital. Meskipun statis ethle seluler dan seluler telah diterapkan, kedua sistem belum meningkat dalam menerima undang -undang pemotongan lalu lintas.

Atau, pengiriman tiket dianggap sebagai rumah infrastruktur yang membutuhkan waktu dan biaya yang signifikan. Kombes Latif mencatat bahwa pengajuan tiket dengan anggaran setoran (format anggaran), memungkinkan polisi untuk mengirim sekitar 600.000 tiket.

“Anggaran anggaran kami terbatas. Dengan anggaran sekitar Rp 3 miliar, kami hanya dapat mengoperasikan sekitar 600.000 pelanggaran,” lanjutnya.

Sebagai resolusi, Metro Poldy akan menggunakan sistem presisi, yang memungkinkan informasi tiket dikirim oleh pengemudi melalui WhatsapsApp. 

Dengan sistem ini, polisi tidak perlu lagi mengirim tiket fisik dari rumah pengemudi, sehingga dapat dilakukan dalam merawat pelanggaran lalu lintas.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi proses proses, ketika tautan langsung ke potensi untuk menyebabkan masalah.  

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *