Hore, Jakarta – Meski suara alam seringkali terdengar tenang dan menenangkan, namun nyatanya alam penuh dengan kebisingan.

Banyak hewan yang mengeluarkan suara keras, namun suaranya lebih cemerlang daripada hewan lainnya. Hewan apa itu?

Pertarungan untuk menjadi hewan paling berisik di dunia terjadi di lautan. Jika Anda mencari informasi hewan mana yang paling berisik, Anda akan menemukan dua jawaban utama, yaitu paus sperma dan paus biru.

Paus biru mungkin disebut sebagai hewan terbesar di dunia, namun jika berbicara tentang suara, paus sperma adalah jagoannya.

Namun, menentukan seberapa keras suara paus sperma tidaklah semudah kelihatannya. Untuk memahami hal ini, kita perlu melihat bagaimana suara bekerja di bawah air.

Ketika kita berbicara tentang seberapa keras suatu suara, kita biasanya menggunakan satuan yang disebut desibel (dB). Namun, suara di bawah air berbeda dengan suara di udara.

Air lebih padat daripada udara, sehingga bunyi merambat lebih cepat di dalam air. Hal ini mempersulit perbandingan suara antara air dan udara.

Sharon Newkirk dari Laboratorium Lingkungan Kelautan Pasifik NOAA menjelaskan bahwa desibel bukanlah satuan pengukuran tetap seperti meter atau yard, melainkan nilai tekanan yang menunjukkan rasio antara tekanan terukur dan tekanan referensi.

Yang membingungkan adalah tekanan referensi di udara berbeda dengan tekanan referensi di air. Misalnya, 100 desibel di air tidak sama dengan 100 desibel di udara.

Untuk membandingkan suara di air dengan suara di udara, kita perlu mengurangi sekitar 61,5 desibel dari nilai yang diukur di bawah air. Hal ini mencakup perbedaan tekanan referensi serta perbedaan kepadatan dan kecepatan suara antara air dan udara.

Jadi di manakah paus sperma berhenti? Kebisingan maksimum yang terekam di bawah air oleh paus sperma adalah 236 desibel.

Dikonversi menjadi suara setara di udara, suaranya kira-kira 174,5 desibel. Sebagai perbandingan, suara mesin jet yang lepas landas mencapai sekitar 140 desibel.

Untungnya, paus sperma tidak bisa terbang, karena jika bisa, mereka akan lebih berisik dibandingkan mesin jet.

Banyak sumber di dunia maya yang menyatakan bahwa kebisingan maksimum yang dikeluarkan paus biru adalah sekitar 188 desibel.

Namun, angka-angka tersebut ditujukan untuk suara bawah air. Jika diubah ke udara, suara paus biru hanya 126,5 desibel, lebih rendah dari suara paus sperma.

Namun, hewan lain di lautan juga sama berisiknya. Misalnya, udang pistol kecil dapat mengeluarkan suara sekeras konser rock jika cakarnya patah. Faktanya, beberapa suara ikan kecil sama kerasnya dengan suara kereta bawah tanah yang lewat.

Di darat, monyet howler adalah hewan yang paling berisik. Jeritan mereka bisa mencapai 140 desibel dan terdengar hingga jarak 5 kilometer.

Saat mereka mulai berteriak, Anda pasti tidak ingin berada di dekat mereka karena suaranya setara dengan mesin jet yang lepas landas dan melebihi ambang batas suara sehingga menimbulkan rasa sakit di telinga manusia.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *