
ditphat.net-Media China, 163C, baru-baru ini dituduh naturalisasi dua pemain tim nasional, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders secara ilegal.
Mereka menyebutkan bahwa naturalisasi Hilgers dan Eliano Reijnders tidak valid karena dia tidak mengikuti peraturan.
Aturan ini adalah implementasi janji -janji loyal dan setia dari hak -hak warga negara Indonesia, kedua pemain tidak dilakukan di Indonesia.
Selain itu, media Cina juga mengingatkan tim nasional Indonesia jika Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bermain dengan China, dan kemudian Federasi Sepak Bola Tiongkok dapat melapor ke tim nasional AFC dan FIFA Indonesia.
Mengenai hal ini, presiden PSSI (BTN), tim Sumardji, menekankan bahwa ia tidak ingin khawatir. Menurutnya, itu hanya bioskop Psywar untuk tim nasional Indonesia.
“Jika ini normal. Jadi ini adalah seseorang. Namanya, saya membandingkan dan membandingkan ini dengan ini adalah pertempuran bergengsi negara,” katanya.
“Jadi, jika sesuatu akan terancam, dia akrab dengan Psychar, jadi setidaknya tekanan dipaksakan, pemain itu secara mental, ini normal,” tambah Sumardji.
Selain itu, Sumardji menyatakan bahwa naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak buruk. Dua pemain Menaga sebenarnya berasal dari Indonesia.
“Kan Eliano dan Mees benar -benar memiliki darah anak -anak kita … apa itu? Mengapa harus diperiksa,” kata Sumardji.
“Saya pikir mereka mencari mereka lagi. Ini adalah strategi peringatan dan strategi peringatan,” jelasnya.
Sebelum berdagang dengan China di Stadion Sepak Bola Thanh Thanh, Oktober 1524, tim Indonesia akan menyebabkan Bahrain pada 10 Oktober 2024,