ditphat.net – Saat ini, membicarakan kesehatan mental sudah menjadi hal yang lumrah, terutama bagi generasi Z. Salah satu topik hangat di bidang kesehatan mental saat ini adalah “inner child”. Apa sebenarnya itu? Mengapa begitu penting untuk menyembuhkan inner child kita?
Ide penyembuhan ini menyadarkan banyak Gen Z akan pentingnya menjaga diri, tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental. Jadi mari kita lihat lebih dekat inner child dan mengapa terapi penting bagi kita! Apa itu inner child?
Anak batiniah adalah “versi kecil” dari diri kita sendiri. Itu adalah bagian dari pengalaman masa kecil, baik kenangan baik maupun buruk. Batin anak ini tidak hilang ketika kita tumbuh dewasa. Itu ada di dalam diri kita, emosi, kenangan dan bahkan trauma masa lalu.
Jika kita pernah mengalami pengalaman buruk semasa kecil, seperti merasa ditolak atau diabaikan, trauma ini bisa terbawa hingga dewasa. Hal ini dapat menyebabkan masalah kepercayaan diri, kesulitan mendekati orang lain, atau kecemasan terus-menerus. Maka disinilah pentingnya penyembuhan bagi inner child. Menyembuhkan inner child berarti berusaha memahami dan menyembuhkan trauma masa lalu agar kita bisa menjalani kehidupan yang lebih bahagia di masa kini.
Penyembuhan menjadi tren Gen Z karena kini kita lebih mudah mengakses informasi mengenai kesehatan mental. Platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube sering membahas topik-topik seperti penyembuhan, cinta diri, dan terapi. Generasi Z juga lebih bersedia berbicara tentang kesehatan mental dibandingkan generasi sebelumnya.
Pendorong lain dari kecenderungan untuk sembuh adalah banyak dari kita yang merasa terbebani oleh tekanan hidup. Dari sekolah, kuliah, karier hingga hubungan sosial, hidup terkadang terasa terlalu sulit. Tidak heran terapi menjadi solusi yang populer, terutama dengan banyaknya konten motivasi dan perawatan diri yang tersedia.
Berdasarkan penelitian Halodoc, generasi Z lebih cenderung mencari bantuan profesional seperti konselor atau psikolog dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa kita memahami pentingnya menjaga kesehatan mental yang diperlukan untuk menyembuhkan inner child kita.
Tidak semua orang menyadari bahwa inner child sedang terluka. Terkadang kita merasa baik-baik saja, namun kenyataannya luka emosional masa kanak-kanak belum juga sembuh. Beberapa tanda bahwa inner child Anda membutuhkan penyembuhan adalah: Kecemasan berlebihan: Anda sering merasa khawatir atau cemas, bahkan tanpa alasan yang jelas. Pola Perilaku Merusak: Anda memiliki kebiasaan buruk yang sulit diubah, seperti terlalu keras pada diri sendiri atau menghindari konflik dengan cara yang tidak sehat. Kesulitan membentuk hubungan yang sehat: Anda kesulitan mempercayai atau membuka diri terhadap orang lain. Kesedihan hidup: Meski sudah punya banyak, kamu selalu merasa ketinggalan.
Jika Anda merasakan beberapa tanda tersebut, mungkin inner child Anda membutuhkan perhatian dan terapi.
Saat ini, proses penyembuhan tidak harus dilakukan dengan cara yang sulit dan berantakan. Bagi Gen Z yang sudah melek teknologi, ada banyak cara untuk menjadi lebih relevan dan terjangkau dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melepaskan inner child Anda dengan cara yang lebih modern:
1. Refleksi diri melalui jejaring sosial
Kita hidup di dunia yang penuh dengan konten media sosial. Jangan hanya sekedar melihat-lihat, coba gunakan platform ini untuk refleksi diri. Banyak akun menyajikan konten tentang kesehatan mental, perawatan diri, dan penyembuhan batin anak dengan cara yang sederhana dan mudah diakses. Anda dapat mulai mengikuti akun-akun ini, menonton video pendidikan singkat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Misalnya akun TikTok yang mengajarkan teknik mindfulness atau akun Instagram yang sering membagikan teknik journaling bisa menjadi wadah untuk mulai mengeksplorasi inner child Anda lebih dalam.
2. Gunakan aplikasi digital untuk membuat jurnal
Menulis jurnal masih merupakan terapi yang ampuh, namun Anda tidak selalu harus menggunakan buku catatan dan pena seperti dulu. Ada banyak aplikasi jurnal digital, seperti Day One atau Journey, yang memudahkan Anda menulis saat bepergian. Beberapa aplikasi juga memiliki fitur tambahan, seperti pengingat harian dan opsi untuk menambahkan foto atau memo suara, menjadikan pengalaman penjurnalan Anda lebih pribadi dan menyenangkan.
Anda bisa memulai dengan menulis tentang perasaan Anda setiap hari, atau Anda bisa memulai dengan pertanyaan refleksi seperti “Apa yang membuat saya bahagia saat kecil” atau “Kenangan masa kecil apa yang membuat saya sedih atau takut?”
3. Terapi online: lebih mudah dan mudah diakses
Kini, terapi tidak harus tatap muka di ruang praktik psikolog. Dengan banyaknya layanan terapi online, seperti Halodoc, Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog atau terapis dari ponsel Anda. Terapi online adalah pilihan praktis bagi Generasi Z, yang mungkin tidak punya banyak waktu atau terlalu malu untuk bertatap muka.
Selain itu, banyak platform yang sangat murah dan beberapa menawarkan pelajaran pertama secara gratis. Anda dapat memulai sesi terapi dalam kenyamanan rumah Anda sendiri tanpa merasa “terbebani” secara emosional pada awalnya.
4. Terhubung kembali dengan inner child Anda melalui aktivitas kreatif
Seringkali anak dalam diri kita merasa sakit hati karena kita lupa bagaimana cara menikmati atau bermain. Sebagai anak-anak, kita melakukan hal-hal menyenangkan tanpa memikirkan tanggung jawab dan tekanan. Jadi mengapa tidak mencoba berhubungan kembali dengan diri Anda yang lebih muda melalui aktivitas kreatif?
Misalnya, Anda bisa mulai memainkan permainan masa kecil favorit Anda, membuat kerajinan tangan, menggambar, atau bahkan mendengarkan musik masa kecil Anda. Aplikasi seperti Pinterest bisa menjadi sumber inspirasi aktivitas kreatif yang akan membuat inner child Anda bahagia. Anda juga bisa mengikuti proyek DIY sederhana yang Anda temukan di TikTok atau YouTube yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga membuat Anda semakin bersemangat.
5. Pertahankan kewaspadaan melalui meditasi sederhana dan praktis
Meditasi tidak harus rumit. Saat ini, banyak aplikasi meditasi seperti Headspace dan bahkan video meditasi di YouTube yang gratis. Coba gunakan aplikasi ini untuk mulai melatih kesadaran, mengendalikan napas, dan perlahan terhubung dengan inner child Anda.
Misalnya, cobalah meditasi visualisasi yang memandu Anda membayangkan diri Anda sebagai seorang anak. Dalam meditasi ini, Anda dapat membayangkan diri Anda yang dewasa dengan penuh kasih merangkul versi diri Anda yang lebih kecil. Berikan inner child Anda rasa aman yang mungkin belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Meditasi ini hanya membutuhkan waktu 5-10 menit sehari untuk diselesaikan, dan jika Anda terus melakukannya, Anda akan merasakan efeknya dalam kehidupan sehari-hari.
6. Menyembuhkan melalui bermain dan melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan
Cara menyenangkan untuk melepaskan inner child Anda adalah dengan melakukan sesuatu yang Anda tidak pernah punya waktu untuk melakukannya. Mungkin Anda mempunyai keinginan sewaktu kecil, seperti belajar menggambar, naik sepeda, atau pergi ke suatu tempat, namun Anda tidak menyadarinya. Sekaranglah waktunya untuk mewujudkan impian itu! Ada begitu banyak kursus atau aktivitas online menyenangkan yang bisa Anda coba hal-hal yang selama ini Anda impikan.
Melakukan aktivitas yang pernah Anda impikan tidak hanya akan membuat Anda bahagia, tetapi juga membantu Anda menyembuhkan luka emosional sejak masa kanak-kanak. Ketika Anda menebus momen-momen yang hilang, inner child Anda akan merasa lebih didengarkan dan dihargai. Inilah tentang proses penyembuhan dan manfaat penyembuhan inner child Gen Z dengan cara yang positif dan menyenangkan!
Menyembuhkan inner child dapat membawa banyak manfaat positif bagi kehidupan kita. Dengan menyembuhkan trauma masa kecil, Anda akan merasa lebih tenang dan bahagia. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan: Peningkatan rasa percaya diri: Anda akan merasa lebih baik terhadap diri sendiri dan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan. Hubungan yang Lebih Baik: Dengan menyembuhkan inner child Anda, Anda dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan bermakna dengan orang lain. Mengurangi kecemasan dan stres: Terapi dapat membantu Anda mengatasi stres dan kecemasan dengan lebih baik karena Anda lebih memahami akar masalahnya. Keseimbangan emosi yang lebih baik: Anda akan mampu mengelola emosi dengan lebih baik dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal kecil. Peran lingkungan dalam terapi
Penyembuhan tidak harus dilakukan sendiri. Lingkungan kita, seperti keluarga dan teman, dapat memainkan peran penting dalam proses ini. Kamu bisa membicarakan perasaanmu kepada orang-orang terdekat atau meminta bantuan mereka.
Selain itu, komunitas pemulihan di media sosial dapat membantu Anda merasa terhubung dengan orang lain yang mengalami pengalaman serupa. Ada banyak kelompok dukungan online yang bisa menjadi tempat curhat dan berbagi cerita tentang proses pemulihan.
,
Menyembuhkan inner child kita adalah langkah penting menuju kehidupan yang lebih bahagia dan sehat secara psikologis. Jangan takut untuk memulai proses penyembuhan karena itu adalah bentuk rasa kasihan pada diri sendiri. Nah, mulailah memperhatikan inner child kamu dan bebaskan diri kamu dari trauma masa lalu!
Jika Anda memerlukan bantuan atau ingin mempelajari lebih lanjut tentang penyembuhan inner child Anda, bicarakan dengan profesional sekarang atau temukan informasi lebih lanjut dari sumber tepercaya. Ingat, menjaga kesehatan mental adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik!