
Jakarta, ditphat.net – Penggunaan obat pemindahan yang menyakitkan harus berhati -hati. Karena penggunaan Patrik dapat menjadi faktor risiko yang mengarah pada penyakit ginjal kronis.
Dijelaskan oleh penyakit ginjal dan konsultan hipertensi yang juga bisa menjadi kepala unit universitas rumah sakit fatal, spd-kg
‘Salah satu risiko penyakit ginjal adalah menggunakan agen nefrotoksik yang berarti beracun bagi obat-obatan atau anti-inflamasi.
Lebih banyak dapat diungkapkan, bahkan jika obat tersebut masih dapat digunakan dalam waktu singkat. Namun, penggunaan jenis obat pada pasien ginjal atau risiko penyakit ginjal bisa menjadi ginjal yang berbahaya.
“Obat ini masih dapat digunakan untuk masalah singkat jika digunakan jangka panjang atau digunakan oleh pasien dengan risiko atau orang yang telah mengalami pengingat ginjal,” katanya.
Mereka juga mengundang orang untuk merawat obat penghilang rasa sakit.
“Berhati -hatilah dengan obat penghilang rasa sakit. Jika ada risiko ginjal atau faktor risiko penyakit ginjal, semua dokter menggunakan dokter dan tidak menggunakan beberapa bulan, selama bulan -bulan,” katanya.
Di sisi lain, obat parasetamol masih dianggap aman, termasuk ketika penyakit ginjal pasien dikonsumsi.
“Menghilangkan rasa sakit harus memakan waktu beberapa hari atau minggu. Ini berarti harus tergores untuk diselesaikan; kami tidak berharap pasien menggunakan obat selama berbulan -bulan.