Sumbawa, ditphat.net – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa optimistis bisa menjadi salah satu tuan rumah PON 2028, setelah hasil kunjungan Tim 9 pusat dan KONI NTB menunjukkan perkembangan positif. Kawasan Samota telah ditetapkan 100 persen sebagai venue olahraga motorcross.
Sedangkan hasil partisipasi GOR Mampis Rungan untuk cabang olahraga pencak silat menunjukkan angka 70 persen, dan Stadion Pragas dinilai layak untuk tempat menari. Namun tempat seperti Angin Laut dinyatakan kurang layak untuk pacuan kuda karena akses jalan raya dan jarak yang jauh dari rumah sakit.
Hasil kunjungan ini disampaikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa. Dalam pertemuan selanjutnya, pemerintah daerah berjanji akan memulai pembangunan kembali tiga lokasi potensial PON pada tahun 2025.
Beberapa langkah awal yang dilakukan antara lain pembangunan tribun sepak bola di Stadion Pragas. Perbaikan dan restorasi Arena Motocross di Sirkuit Samota dan rehabilitasi fasilitas di GOR Mampis Rungan.
Namun pemerintah daerah meminta hasil kunjungan tertulis dengan catatan resmi dari Tim 9 sebagai dasar untuk memulai perbaikan. KONI Sumbawa berkoordinasi langsung dengan KONI NTB untuk mempercepat proses administrasi.
Ketua KONI Sumbawa Abdul Rafiq dalam pertemuan dengan Pengurus KONI Sumbawa, Selasa (3/12/2024) menyampaikan optimisme besar Sumbawa bisa menjadi salah satu tuan rumah PON 2028.
Refiq mengatakan: “Hasil dari kunjungan ini merupakan langkah awal yang baik. Dengan kerja sama pemerintah daerah, kami yakin daerah-daerah tersebut dapat memenuhi standar nasional dalam waktu dekat.”
KONI Sumbawa juga akan melakukan konsultasi lebih lanjut dengan KONI NTB dan pemerintah provinsi untuk memastikan kesiapan teknis dan administratif sebagai calon tuan rumah PON.
“Semua itu perlu kerja keras, namun kami yakin dengan koordinasi KONI, pemerintah daerah, dan masyarakat, Sumbawa bisa memberikan kontribusi besar dalam mensukseskan PON 2028,” pungkas Rafi.
Laporan: tvOne, Irwan Taliwang