Hasil Studi Lembaga Demografi FEB UI Ungkap Dampak Penetrasi Internet untuk Ekonomi Digital

ditphat.net Edukasi – Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) mempublikasikan hasil kajian komprehensif bertajuk “Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel terhadap Perekonomian Indonesia”.

Penelitian yang dilakukan antara triwulan III tahun 2023 hingga triwulan I tahun 2024 ini memadukan metodologi kuantitatif dan kualitatif. Tujuannya adalah untuk mengukur secara mendalam dampak positif Telkomsel Internet terhadap lanskap ekonomi digital Indonesia.

Temuan utama studi ini menyoroti pentingnya peran operator telepon seluler, khususnya Telkomsel, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Penelitian dan kajian mengenai dampak Telkomsel sebagai salah satu operator penyedia layanan telekomunikasi broadband di Indonesia tentunya akan menjadi representasi dalam upaya menguji dan memvalidasi peran penting dan strategis kehadiran operator telekomunikasi bagi pembangunan.

Penyediaan akses internet yang dilakukan Telkomsel terbukti memberikan kontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia hingga mencapai 1,6% pada tahun 2023. Lebih lanjut, penelitian ini mengungkapkan dampak positif infrastruktur telekomunikasi semakin besarnya kemampuan Telkomsel dalam meningkatkan pendapatan domestik bruto daerah ( PDB). per kapita di berbagai kabupaten/kota di Indonesia.

Kajian LD FEB UI mengungkap beberapa temuan penting mengenai dampak positif Internet Telkomsel, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut; Peningkatan GRBP per kapita: Peningkatan payload Telkomsel di suatu kabupaten/kota sebesar 100 TB dapat meningkatkan rata-rata GRBP per kapita di wilayah tersebut sebesar 1,7 miliar rupiah. Pertumbuhan pengguna dan dampaknya: Peningkatan jumlah pengguna Telkomsel di suatu kabupaten/kota untuk setiap 1.000 pengguna dapat meningkatkan rata-rata PDB per kapita di wilayah tersebut hingga 8,6 miliar rupiah.

Peran penting Telkomsel dalam pemberdayaan pelaku usaha

“Penelitian ini juga menyoroti pentingnya peran operator seluler, khususnya Telkomsel, dalam pemberdayaan pelaku usaha di era digital. “Penetrasi internet Telkomsel mendukung pelaku usaha untuk berintegrasi dengan berbagai platform e-commerce dan social commerce serta membuka peluang baru bagi pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar I Gede Dewa Karma Wisana, selaku Kepala Lembaga Demografi FEB UI. pemaparan hasil White Paper Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel terhadap Perekonomian Indonesia Jumat 17 Mei 2024. 

Menurut Dewa, penelitian ini menemukan rata-rata penjualan pelaku usaha melalui e-commerce dan social commerce mencapai 36,1% dan 44,7% dari total penjualannya.

“Pemanfaatan Internet Telkomsel memberikan manfaat lebih bagi para pebisnis. Baik secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan mereka. Dan teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam memberdayakan masyarakat. Telkomsel sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar telah berkontribusi dalam peningkatan konektivitas dan perekonomian. ujar Kepala Lembaga Demografi FEB UI, berikut ini. 

Sedangkan total kontribusi sektor informasi dan telekomunikasi pada tahun yang sama sebesar 4,23 persen. Total peningkatan pendapatan yang dicapai responden setelah menggunakan Telkomsel Internet adalah sebesar Rp327 triliun.

Peningkatan volume terpakai kabupaten/kota Telkomsel sebesar 100 terabyte (TB) dapat meningkatkan rata-rata PDB per kapita kabupaten/kota di Indonesia sebesar Rp1,7 miliar.

“Melalui simulasi data tahun 2021, peningkatan jumlah pengguna di kabupaten/kota sebanyak 1.000 pengguna Telkomsel dapat meningkatkan rata-rata PDB per kapita kabupaten/kota di Indonesia,” ujarnya.

Senada dengan analisis yang dilakukan di tingkat nasional dan kabupaten/kota, Dewa mengatakan penelitian ini juga mengkaji penggunaan internet Telkomsel oleh pelaku usaha dan perbedaan kegunaannya pada berbagai jenis kegiatan usaha.

Menurut Dewa, Telkomsel membantu para pelaku bisnis internet untuk mendigitalkan bisnisnya melalui proses integrasi dengan berbagai platform e-commerce melalui internet e-commerce dan social commerce.

Terkait hal tersebut, diketahui rata-rata penjualan pelaku usaha melalui e-commerce mencapai 36,1 persen dan social commerce mencapai 44,7 persen dari total pendapatan.

Telkomsel dikenal memperkuat bisnis para pelaku usaha, terutama dengan berkontribusi dalam komunikasi dengan pemasok dan pelanggan, terbukti dengan hampir 100% UKM menggunakan Internet Telkomsel untuk berkomunikasi, termasuk untuk kegiatan promosi, pembelian bahan baku, dan penjualan produk e-commerce. .

“Persepsi kemudahan penggunaan internet Telkomsel berdampak pada peningkatan pendapatan bisnis hingga 50 persen. Termasuk juga berkontribusi terhadap perluasan pasar,” tutupnya.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *