PARIS, ditphat.net – Penembak Indonesia Fathur Gustafian mengalami kemunduran di kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Fathur pensiun setelah mengikuti lomba lari 50 meter 3 orang di Chateauroux Shooting Arena, Paris, pada Rabu, 31 Juli 2024 pukul 14:00 WIB.
Dalam kompetisi ini, atlet akan menembak sasaran dalam tiga posisi: berlutut, tengkurap, dan bernapas.
Pukulan itu diraih Ayah dengan mencetak 574 poin dari 19 tembakan di posisi 3. Tiga posisi berlutut atau berlutut berjumlah 192 poin dalam dua seri (94 di seri pertama, 98 di seri kedua).
Penembak berusia 25 tahun itu juga mencetak 193 poin dalam dua seri (97 di seri pertama dan 96 di seri kedua) dari posisi maju dan mundur. Sebaliknya di klasemen, Fathur hanya mencetak 189 poin dalam dua set (96-93).
Pada tahap penyisihan ini, hanya delapan penembak yang dinyatakan berhasil. Sedangkan Fathur Gustafian berada di urutan ke-43.
Delapan penembak yang dinyatakan lolos adalah Liu Yukun, anggota timnas Tiongkok (594 poin), John Herman Hegg (Norwegia, 593 poin), Serhiy Kulisi (Ukraina, 592 poin), Lucas Kritz (Prancis, 592 poin). poin), dan Lazar Kovacevic. (Serbia – 592 poin), Tomasz Bartnik (Polandia – 591 poin), Swapnil Kusale (India – 590 poin), Jiri Privratsky (Republik Ceko – 590 poin).
Fathur juga pernah mengikuti kejuaraan senapan 10m putra sebelumnya. Namun ia juga terhambat oleh nasib buruk pada skor tersebut.
Namun Fathur tampil lebih baik di angka tersebut. Peringkat ke 15 dari 49 pemain yang berpartisipasi. Kekalahan Fathur hari ini menandai akhir perjalanannya di Olimpiade.