
Paris, ditphat.net – Cabang balap sepeda putra Olimpiade Paris 2024 telah selesai, dan pebalap Indonesia Bernard Benjamin van Aert harus puas di peringkat ke-20.
Baca Juga : Pertamina Dukung Pembalap Muda Berprestasi di Ajang Pertamina Mandalika Racing Series 2025
Bernard menjadi satu-satunya atlet asal Asia Tenggara yang berkompetisi pada ajang balap sepeda terberat di Saint-Quentin-en-Yvelines, Paris, Kamis, 8 Agustus 2024.
Pada kategori kompetisi nol, Bernard finis di urutan kedelapan belas dan mendapat 6 poin.
Pembalap tuan rumah Benjamin Thomas berada di peringkat pertama dan berhak mendapatkan 40 poin.
Selain itu, selama kompetisi berlangsung, Bernard gagal meraih poin sprint maupun lap.
Dia finis di urutan kedua puluh dan menerima dua poin bonus. Hasil ini menempatkannya di peringkat kedua puluh.
Pada kompetisi eliminasi, Bernard langsung mundur pada balapan pertama. Itu hanya memberinya satu poin tambahan.
Baca Juga : Rajiah Sallsabilla Gagal dalam Perebutan Medali Perunggu, Begini Kata Anindya Bakrie
Terakhir, Bernard mengikuti kompetisi poin. Di sini dia memiliki -40 poin.
Pada pemeringkatan keseluruhan, Bernard menduduki peringkat ke-20 dari 22 peserta. Dia mencetak total -31 poin.
Atlet tuan rumah Benjamin Thomas memenangkan medali emas. Dia mencetak total 164 poin.
Iuri Leitao dari Portugal meraih medali perak dengan 153 poin. Sementara medali perunggu diraih pelari Belgia Fabio van den Bosch dengan 131 poin.