Hari Penglihatan Sedunia, Waspada Komplikasi Diabetes Ini Sebabkan Kebutaan Tapi Tak Ada Gejala

JAKARTA, ditphat.net – Hari Penglihatan Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Salah satu fokus Kementerian Kesehatan RI adalah masalah retinopati diabetik (RD) yang merupakan masalah kesehatan mata utama di Indonesia.

RD adalah salah satu komplikasi diabetes yang paling umum dan penyebab utama gangguan penglihatan di seluruh dunia. Gulir untuk informasi lebih lanjut!

Saat ini RL merupakan masalah kesehatan mata yang utama di Indonesia karena menimbulkan berbagai beban seperti penyakit, beban sosial dan finansial akibat meningkatnya jumlah penderita diabetes.

Guru Besar dan Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, prof. Dr. Muhammad Bayu Sasongko, Sp.M(K), M.Epi, PhD, menjelaskan RD merupakan salah satu komplikasi penyakit diabetes dimana kadar gula yang tinggi akhirnya merusak pembuluh darah di retina mata, terutama jaringan peka cahaya.

Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja yang mengidap diabetes tipe 1 atau tipe 2, terutama mereka yang kadar gula darahnya tidak terkontrol dan sudah lama menderita diabetes, kata Profesor Baiu dalam peluncuran media. 2025-2030 rencana kesehatan penglihatan yang berlangsung secara virtual pada tahun 2024. Kamis, 10 Oktober.

Prof. Baiu juga menjelaskan, RD dini seringkali hanya menimbulkan gejala ringan atau tanpa gejala. Namun, RD yang tidak diobati dapat menyebabkan kebutaan. 

Oleh karena itu penderita diabetes selalu disarankan untuk memeriksakan matanya secara rutin minimal setahun sekali, meskipun tidak memiliki keluhan pada matanya, jelasnya.

Di Indonesia, RL telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang sangat penting karena tidak hanya berdampak pada kualitas penatalaksanaan diabetes, namun juga kualitas hidup, produktivitas kerja, dan meningkatkan beban pelayanan kesehatan secara keseluruhan. 

Meskipun banyak kemajuan dalam skrining, diagnosis dan pengobatan, 75 persen penderita diabetes masih belum melakukan skrining untuk masalah penglihatan terkait diabetes. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan setidaknya 80 persen penderita diabetes di semua negara melakukan pemeriksaan mata secara rutin. 

Visi Indonesia dalam Pedoman Upaya Kesehatan 2025-2030. ditargetkan pada tahun 2030 tidak hanya 80 persen penderita diabetes yang akan menjalani pemeriksaan, namun setidaknya 60 persen penderita diabetes yang memiliki masalah mata akan menjalani pemeriksaan.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *