
Jakacarta, ditphat.net – Poir F7 Pro, bagian dari seri F7, secara resmi disajikan di Indonesia. Smartphone ini (ponsel pintar/ponsel) ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen3 dengan teknologi produksi 4 nm yang menyediakan kapasitas cepat dengan penilaian anti -(sebesar 2.093.203.
“Dengan chipset kelas premium, Poco F7 Pro Antutu dapat mencapai lebih dari 2 juta,” kata produk Poco Indonesia Abee Hakiim di Jakacarta pada hari Selasa, April 1525. POCO F7 Pro dijalankan oleh Xiaomi Hyperos 2.
Dalam hal baterai, smartphone ini dilengkapi dengan kapasitas baterai 6.000 mAh, yang pertama dalam seri F F untuk mendukung teknologi pengisian daya hiper dengan 90W. Poco F7 Pro juga diperkirakan akan mencapai 100 persen dalam 37 menit dan dapat digunakan untuk mengikuti video selama lebih dari 16 jam.
“Kami juga menggunakan sistem dokter -3D terbaru. Dengan teknologi ini, suhu smartphone dapat dikurangi menjadi tiga derajat. Ini bisa 3 -waktu lebih efisien. Jadi Anda dapat bermain game dengan kapasitas yang paling stabil,” kata Abe.
Untuk meningkatkan kinerja permainan untuk pekerjaan yang lancar, Poco F7 Pro adalah peningkatan optimalisasi fungsi Wilboost 4.0. Selain itu, smartphone ini mendukung resolusi 2K sehingga dapat membawa detail grafis yang lebih tajam dan lebih kaya.
Berkat peningkatan reaksi sentuh 12 dan 22 %, pemain dengan Poco F7 Pro dapat bermain lebih banyak. Kemudian, setelah merancang Poco F7 Pro, itu terbuat dari logam dengan bingkai atas yang lebih keras dan penampilan bagian belakang perangkat, yang menekankan kesan superior.
Smartphone ini dilengkapi dengan layar streaming AMOLED 2K dari 120Hz menyegarkan dan kecerahan maksimum 3.200nit. Poco F7 Pro memiliki kamera 50MP utama dengan sensor fusi ringan 800 dan OIS. Lalu ada kamera 8MP ultravaraed dan kamera selfie 20 MP.
Poco F7 Pro memiliki tiga varian warna, yaitu perak, biru dan hitam dan debu IP68 resmi dan tahan air. Smartphone ini adalah harga per PP. 7,5 juta untuk 12 GB/512 GB RAM. Poco F7 Pro menerima harga khusus untuk penjualan pertama, yaitu PP. 7 juta, yang berlaku hingga 25 April 2025.