DITPHAT Harga Anjlok, Petani Cabai Lebak Banten Kesulitan Jual Hasil Panen

Lebak, ditphat.net – Banyak petani cabai di Kabupaten Lebak, Banten yang kesulitan menjual hasil panennya sehingga menyebabkan harga cabai anjlok dari Rp 40.000 menjadi hanya Rp 15.000 per kilogram.

Sarovi (50), petani di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak: “Kami bingung karena tengkulak mengumpulkan cabai merah dari hasil panen kami, tapi sekarang sudah habis.”

Menurut Sarovi, petani cabai yang panen di Kabupaten Lebak pada September 2024 akan dirugikan karena harga jual di pasar tidak sesuai dengan biaya produksi.

Saat ini, petani di wilayah tersebut kesulitan menjual cabai yang mereka terima.

Biasanya petani memanen hasil panennya untuk dibawa ke pasar Tanah Tinggi Tangerang, bukan sebaliknya.

Ada kemungkinan para tengkulak tersebut kini memilih memasok cabai dari Jawa Barat ke Jawa Tengah sehingga menyebabkan harga cabai anjlok secara signifikan.

Sarovi menambahkan, “Sekarang kami bisa menjual satu kilo cabai ke masyarakat dengan harga Rp 15.000, dan sehari paling banyak kami hanya menjual 10-20 kilo.”

Ia juga menjelaskan, jika biasanya membawa cabai merah dari jarak 3000 meter bisa menghasilkan uang hingga Rp 35 juta, namun kini mereka pasti merugi karena tidak ada orang yang bisa dijadikan pedagang untuk memanen hasil panennya.

Sarowi, Rangkasbitung dan Tanah Tinggi berharap para pedagang besar di pasar induk Tangerang bersedia menerima cabai hasil buruan mereka di Lebak dengan harga yang stabil untuk membantu meningkatkan perekonomian petani.

Petani lainnya, Sumardi (55), warga Warunggunung, Kabupaten Lebak, juga kesulitan menjual benih cabai karena harga jualnya turun tajam dari Rp40.000 menjadi Rp15.000 per kilogram.

Selain itu, importir sering kali menerima hasil panen yang tidak berkinerja baik.

“Kami yakin petani akan sangat dirugikan dengan tanaman ini, apalagi jika kesulitan pasar lebih dari seminggu, cabai bisa rusak,” jelas Sumardi.

Yani, Kepala Bagian Penjualan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, mengatakan anjloknya harga cabai disebabkan musim panen di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Harga cabai merah yang sebulan lalu mencapai Rp55.000 hanya Rp25.000 per kilogram. Begitu pula dengan cabai merah besar yang dulunya berharga Rp50.000 kini turun menjadi Rp20.000 per kilogram.

“Kami memperkirakan kedatangan cabai di pasar tradisional akan terus meningkat seiring musim panen di berbagai daerah penghasil cabai,” imbuhnya.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *