Hal Ini Buat IM Yakin, yang Dijual Reza Artamevia Berlian Sintetis

Jakarta ditphat.net – Seorang wanita berinisial IM resmi melaporkan Reza Artamevia ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut menyangkut dugaan penipuan dan penggelapan dalam bisnis berlian.

Seperti diketahui, IM membeli sembilan batu dari Reza Artamevia, membeli sembilan batu satu set dengan nilai transaksi sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Pada pembelian pertama, Reza menawarkan kepada IM dua berlian senilai Rp 8 miliar dengan keuntungan kontrak Rp 2 miliar. Reza juga menawarkan IM satu berlian lagi senilai Rp 3,5 miliar dengan keuntungan kontrak Rp 800 juta batu dengan nilai transfer IM Rp 7 miliar.

Fitria, orang dekat IM, mengungkapkan, IM sendiri mulai ragu saat proses pembelian ketiga. Saat itu, ia meminta Fitria dan Prisilia memeriksa keaslian batu tersebut di dua laboratorium khusus: AGL dan FGL.

“Setelah pembelian ketiga Ada enam setelah pembelian ketiga. Totalnya ada sembilan yang pertama, dua, satu, dan enam. “Sekarang jam 6 pagi kita mulai penyidikan,” kata Fitria saat jumpa pers di kawasan Petogokan, Jakarta Selatan. Pada hari Sabtu tanggal 16 November 2024

Lebih lanjut Fitria mengungkapkan, pada pembelian ketiga, IM mulai meragukan keaslian berlian tersebut. IM kemudian meminta Fitria dan Prisilia membantu memverifikasi keaslian batu tersebut.

“Kecurigaan awal mungkin karena hal seperti ini kawan. Bu IM juga mau periksa, jadi saya dan dia (Prisilia) suruh (Petch) periksa,” kata Fittrea.

Sementara itu, Prisilia juga mengungkapkan, IM sejak awal tidak pernah mencurigai Reza Arthamevia karena ia adalah seorang publik figur. Apalagi, saat mengawali pembelian, Reza melampirkan surat yang menyatakan bahwa berlian tersebut asli.

“(Kenapa bisa ditipu?) Karena satu hal mungkin berdasarkan kepercayaan dan yang kedua sudah diuji sebelumnya. Tes di luar Namun hanya di toko dan toko asli yang menjual diamond saja ternyata itu jika kita ingin menguji lebih lanjut (Demi akurasi) sekali lagi ya. “Harus di lab,” kata Prisilia.

Prisilia mengungkapkan, dirinya juga kaget saat mengetahui tes keaslian yang dilampirkan Reza dari laboratorium khusus ternyata palsu.

“Kalau mau ke AGL dan FGL, kita cek dulu di FGL lalu di AGL. Kenapa malah ke AGL? Karena Pak RA sudah kasih bukti tentang AGL. Artinya AGL juga palsu.”

Terkait perbedaan hasil pemeriksaan antara Reza Arthamevia dan IM, Fahmi Bachmid sendiri menjelaskan proses pemeriksaan ahli.

“Nanti ada yang menjelaskan, orang itu sudah datang, tapi saya tidak datang ke sini untuk menjelaskan. Dialah saksi yang akan menjelaskan proses otopsi, jadi inilah dua orang yang mengetahui kejadian pertama kali.” Mereka juga melakukan uji laboratorium dan mengetahui proses transaksinya: “Transaksi ini adalah penjualan melalui akuisisi Ini bukan transaksi penjualan terpisah.” 

Fahmi juga menjelaskan, IM membeli berlian tersebut dari Reza Arthamevia karena rasa percaya. Namun, setelah dilakukan pengujian ternyata batu tersebut adalah berlian sintetis, IM meminta pengembalian dana sebesar R18,5 miliar berdasarkan nilai transfer yang diberikannya.

“Jadi selama ini hanya faktor kepercayaan saja seperti yang disampaikan. “Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium Oleh karena itu kami meminta pengembalian uang yang kami terima,” kata Fahmi.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *