
JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSL) Laksamana TNA Muhammad Ali menghadiri Western Pacific Naval Symposium (WPNS) ke-19 yang digelar di Qinghai, China pada Selasa, 13 April 2024.
Read More : Batalyon Penyerang Rusia Habisi Tentara Bayaran dari Portugis
Western Pacific Naval Symposium merupakan forum internasional yang beranggotakan angkatan laut Pasifik Barat dan sekitarnya, dimana pada tahun ini WPNS mengangkat tema “An Ocean with a Shared Future”.
Acara yang digelar di Qinghai, Tiongkok pada 21-25 April 2024 ini mempertemukan 29 pimpinan angkatan laut negara-negara WPNS, antara lain Amerika Serikat, Australia, Bangladesh, Belanda, Brunei Darussalam, Chile, Ekuador, Fiji, dan India. , Indonesia, Jepang, Kamboja, Kanada, Kolombia, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Pakistan, Papua Nugini, Prancis, Peru, Rusia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Tonga, Inggris, dan Vietnam |
Dalam sesi konferensi tingkat tinggi tersebut, Laksamana TNA Muhammad Ali melakukan presentasi di hadapan 29 panglima angkatan laut negara-negara WPNS.
Dalam paparan bertajuk “Global Security Initiatives and Maritime Peace and Security” yang dilansir Viva Military dari keterangan resmi Dispatch, Laksamana Castle TNA Muhammad Ali menyoroti pentingnya kerja sama dan kolaborasi antar negara di kawasan untuk mengatasi dan mengatasi berbagai permasalahan maritim global. . Meningkatkan
Read More : Melesat Jadi Gubernur Akmil, Brigjen TNI Arnold Bawa Istri Basah-basahan Terjang Hujan Deras Lembah Tidar
Kehadiran Castle pada Forum WPNS ke-19 menunjukkan komitmen TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam menjaga stabilitas dan keamanan maritim di kawasan.